PELITARIAU, Meranti-Setiap anak termasuk anak berkebutuhan khusus, berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas baik di sekolah inklusif maupun sekolah regular,untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus oleh sebab itu di harapkan pemerintadah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk lebih memperhatikan sekolah bagi anak yang berkebutuhan khusus.
Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Sekar Meranti, Syafrizal kepada wartawan kamis (1/12/16) anak anak yang berkebutuhan khusus perlu mendapat didikan,bimbingan, arahan, mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini hingga pendidikan menengah.
Selain pendidikan anak bekebutuhan khusus pemerintah juga di harapkan bisa memerhatikan juga kesejahteraan guru selaku pendidik, pembimbing bagi siswa.
"Kami mohon perhatian pemerintah, baik pembangunan fisik sekolah, siswa, perlengkapan siswa dan juga lebih memperhatikan kesejahteraan guru," pintanya.
Perjuangan delapan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di Desa Anak Setatah Kecamatan Rangsang Barat Kepulauan Meranti, Riau, sangat keras dalam mencoba memberi ilmu kepada 30 siswa atau anak berkebutuhan khusus ini.
Syafrizal menjelaskan, SLB ini terbentuk pada 1 September 2014 yang lalu. Menumpang di gedung MDTA Darussalam Anak Setatah dan belajar setiap pagi hari. Namun saat ini sekolah tersebut mulai mengalami perkembangan, mulai dari menumpang kini sudah memiliki bangunan sekolah sendiri meski sederhana dan dalam tahap pembangunan.
Ketika ditanya terkait suka-duka mendidik anak berkebutuhan khusus tersebut, Syafrizal mengaku tidak ada kesulitannya. "Yang penting sabar, tekun dan serius dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik," ungkapnya.****ek