Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6415 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 2988 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7789 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1594 Kali
Resmi melantai di bursa, saham Blitzmegaplex sempat unjuk gigi
Merdeka.com - PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ), selaku operator bioskop Blitzmegaplex, resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, hari ini, Kamis (10/4). Dalam perdagangan perdananya, saham BLTZ tercatat naik 100 poin dari penawaran awal di Rp 3.000 per lembar.
Hingga berita ini dilansir, saham Blitz sempat melonjak 13,5 persen, ke level Rp 3.405 per lembar.
Sedangkan pada pembukaan bursa tadi, total frekuensi saham BLTZ diperdagangkan mencapai 18 kali dengan volume 120 lot. Bila dikonversi, nilai total transaksinya sebesar Rp188 juta.
Direktur Utama BLTZ Bernard Kent Sondakh mengaku gembira karena pihaknya berhasil mewujudkan ambisi sebagai bioskop pertama yang melantai di bursa.
"Ini tonggak sejarah penting bagi perseroan dan juga industri bioskop Indonesia. Kami menjadi emiten pertama yang melakukan IPO di industrinya," ujarnya di Auditorium Gedung BEI, Jakarta.
Dia mengklaim saham yang ditawarkan BLTZ sangat diminati investor ritel. Sedangkan pors penjatahan tetap (fixed allotment) telah diserap seluruhnya oleh investor institusi.
"Porsi penjatahan terpusat yang ditawarkan kepada investor ritel mengalami kelebihan permintaan sebesar 3,4 kali," kata Bernard.
Di forum yang sama, Direktur Utama BEI Ito Warsito turut mengapresiasi BLTZ yang akhirnya mulus menggelar Initial Public Offering. Dia menyatakan, jaringan bioskop terbesar kedua di Indonesia itu sudah mengurus proses penawaran saham sejak tahun lalu.
"BLTZ akan semakin menyemarakkan perdagangan di BEI dan menjadi koleksi para investor bursa," kata Ito.
Melalui IPO ini, perseroan ditargetkan memperoleh dana sebesar Rp223 miliar. Dalam keterangan persnya, dana itu bakal digunakan perseroan untuk pengembangan kegiatan usaha dalam bentuk belanja modal. Khususnya pembangunan tujuh bioskop baru yang akan terbesar di beberapa kota di Indonesia.
Perseroan menunjuk PT Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Dalam laporan keuangannya, BLTZ pada triwulan III 2013 masih mencatatkan rugi Rp 3,73 miliar. Sedangkan bisnis bioskop mereka dalam periode yang sama meraup pendapatan Rp 228,64 miliar.
BERITA LAINNYA +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Most Inspiring Figure 2024
PELITARIAU, Surabaya - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn.
Mantan Bupati Inhil Wafat, Pj Gubri Sampaikan Dukacita Mendalam
PELITARIAU, Pekanbaru - Innalilahi Wainnailaihi Raji'un, masyarakat Provinsi Ria.
Disnakertrans Riau Sudah Selesaikan 28 Laporan Terkait THR
PELITARIAU, Pekanbaru - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau.
Kapolda Riau Gelar Halal Bi Halal bersama KBPP Polri dan IKAL Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal bersama Keluarga Besar.
Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam rangka mempererat silaturahmi dan menjalin k.
Excavator dan Tundem Roller Compactor Diturunkan di Pra TMMD ke 120 Kodim 0301 PBR
PELITARIAU, Pekanbaru - Pekerjaan yang berat tentu akan menggunakan alat yang be.