Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Rugikan Negara Sebesar Rp5,7 Miliar, 19 Juta Batang Rokok dan 6 Ribu Botol Miras
PELITARIAU, Pekanbaru - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Riau-Sumbar musnahkan 19 juta batang rokok dan 6 ribu botol minuman keras (miras), Selasa (26/9) pagi. Barang bukti tersebut merupakan hasil sitaan periode Juni 2016 hingga Maret 2107.
Kepala DJBC Riau-Sumbar, Yusmariza mengatakan, barang bukti rokok ilegal ini bermacam merek, seperti Mild, Luffman, Jes dan sebagainya. Begitu juga dengan miras dengan berbagai merek, ada Countreau, Wisky, Jack Daniels dan masih banyak lagi merek lainnya.
"Peredaran rokok dan miras ilegal merupakan salah satu hal yang terus menerus diawasi oleh Bea dan Cukai," kata dia.
Selain melakukan pengawasan, berbagai penindakan telah dilakukan di daerah-daerah produksi dan distribusi produk cukai Indonesia. Hal ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari bahaya rokok dan miras ilegal.
"Dan juga sebagai upaya nyata dalam mengamankan hak negara dalam bentuk penerimaan dibidang cukai," terangnya.
Selama periode tersebut, DJBC telah menindak sebanyak 19 kasus. Semua itu melanggar Undang-Undang nomor 39 tahun 2007 tentang cukai dan telah ditetapkan menjadi barang milik negara untuk selanjutnya dimusnahkan. Dari 19 kasus yang ditindak, ditemukan berbagai modus pelanggar (pelaku) yang dilakukan atas barang-barang kena cukai tersebut.
"Modus pelanggar didominasi oleh peredaran barang kena cukai tanpa dilekati pita cukai. Selain itu peredaran rokok di kawasan bebas," kata dia.
Beberapa kasus yang ditangani oleh DJBC Riau-Sumbar, berdasarkan kerjasama dengan Polisi Militer, Kepolisian Sektor Bangkinang Barat, Ditpolair dan Polda Riau. Keseluruhan rokok dan miras ilegal tersebut senilai lebih kurang Rp13,2 miliar. Kemudian potensi kerugian negara mencapai Rp5,7 miliar.
Ditanya berapa orang pelaku yang berhasil diamankan pada kasus peredaran rokok dan miras ilegal ini, Yusmariza mengaku tidak ditemukan adanya pelanggar. "Sama-sama kita ketahui, modus peredaran rokok dan miras ilegal sel terputus, sehingga itulah yang menjadi kesulitan bagi kita," sebutnya.
Pemusnahan barang bukti rokok dan miras ilegal dihadiri oleh beberapa instansi terkait. Pemusnahan jutaan batang rokok dibakar dan miras dihancurkan dengan alat berat. **ram/mur
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Most Inspiring Figure 2024
PELITARIAU, Surabaya - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn.
Mantan Bupati Inhil Wafat, Pj Gubri Sampaikan Dukacita Mendalam
PELITARIAU, Pekanbaru - Innalilahi Wainnailaihi Raji'un, masyarakat Provinsi Ria.
Disnakertrans Riau Sudah Selesaikan 28 Laporan Terkait THR
PELITARIAU, Pekanbaru - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau.
Kapolda Riau Gelar Halal Bi Halal bersama KBPP Polri dan IKAL Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal bersama Keluarga Besar.
Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam rangka mempererat silaturahmi dan menjalin k.
Excavator dan Tundem Roller Compactor Diturunkan di Pra TMMD ke 120 Kodim 0301 PBR
PELITARIAU, Pekanbaru - Pekerjaan yang berat tentu akan menggunakan alat yang be.