PELITARIAU, Bandung - Massa umat Islam Jawa Barat mengancam akan menduduki Jakarta, jika pihak terkait tak juga melakukan pemeriksaan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terkait dugaan penistaan agama.
Mereka juga menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jendral Tito Karnavian untuk turun dari jabatannya, jika orang nomor satu di Jakarta itu tak juga diperiksa.
"Kami beri waktu hingga Jumat depan, kalau tidak kami duduki Jakarta," kata Ketua Aliansi Pergerakan Islam Jabar, Asep Saripudin, dalam orasinya dikutip okezone, Jumat (21/10/2016), di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung.
Dalam aksi unjuk rasa ini, mereka juga meminta janji Kabareskrim, Komjen Ari Dono, yang beberapa waktu sebelumnya pernah berjanji untuk melakukan pemeriksaan kepada Ahok, saat massa ini bertolak ke Jakarta beberapa waktu lalu.
"Ini enggak ada kaitannya dengan pilkada dan pilgub, itu urusan partai dan tim suksesnya. Ini masalah kitab suci kami, dilecehkan oleh Ahok," ujar dia.
Sampai saat ini, aksi unjuk rasa masih berjalan, tidak ada bentrokan dengan petugas. Setelah aksi ini, massa renacananya akan longmars menuju Gedung Merdeka.
Sementara itu demo yang sama juga terjadi di Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan daerah lainnya di Indonesia.***(r 19/prc)
Ahok Tak Kunjung Diperiksa, Massa Islam Ancam Duduki Jakarta
Ikuti Terus Pelitariau.com