Kanal

Diduga Tiga Paket Mega Proyek di Kuansing Bermasalah

PELITARIAU, Kuansing - Diduga tiga paket mega proyek yang juga merupakan proyek tiga pilar di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) bermasalah. Ketiga paket proyek tersebut berupa pembangunan pasar tradisional berbasis moderen, Hotel Kuantan Singingi dan pembangunan Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS).

Diperkirakan pembangunan proyek tiga pilar ini telah menghabiskan dana APBD Kuansing yang nilainya sangat fantastis yaitu sebesar Rp102 Milyar lebih. Berdasarkan data yang diperoleh rincian pembangunan pasar tradisional berbasis modern telah menghabiskan APBD Kuansing sebesar Rp44 M, pembangunan Hotel Kuansing Rp47 M dan UNIKS Rp51 M.


foto pasar modern belum juga seleai pelaksanaan pembangunannya


Kondisi tiga paket mega proyek tersebut saat ini masih bayak kekurangan dan masih jauh dari harapan, padahal Pemda kuansing telah menganggarkan nya pada APBD 2014 dan 2015 yang lalu. Namun pembangunan tidak kunjung selesai.

Berdasarkan pantauan wartawan di lapangan bahwa di duga adanya ketidak seriusan pihak ke tiga untuk menyelesaikan pekerjaan proyek itu. Hal ini dapat dilihat dari pembangunan pasar moderen yang tidak sesuai rencana kerjanya.


foto: Hotel Kuansing yang belum bisa dipergunakan


Kemudian Hotel Kuansing yang kelihatannya sudah selesai namun belum bisa di manfaatkan, dan begitu juga dengan UNIKS yang belum bisa di manfaatkan.

Berdasarkan Kunjungan kerja DPRD Kuansing ke Mendagri beberapa bulan lalu bahwa pemda Kuansing tidak boleh menganggarkan kembali untuk kekurangan pembayaran atas pekerjaan pihak ke 3 untuk proyek tiga pilar tersebut, kecuali berdasarkan putusan pengadilan.

Sementara hasil dari audit BPK RI perwakilan Riau menginformasikan di rekomendasinya bahwa boleh dibayarkan jika ada rekomendasi dari BPKP untuk pembayaran kekurangan tersebut.

Dari kondisi yang ada saat ini maka kesalahan ini bukan dari pemerintah tapi mungkin saja dari pihak ke 3 sebagai pelaksana.***(linda)


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER