Kanal

Kondisi Memanas, Sudah 700 Haktare Lahan Sawit Masyarakat LBJ Inhu digarap PT RPI

PELITARIAU, Inhu - Penggarapan lahan perkebunan kelapa sawit masyarakat Desa Lubuk Batutinggal oleh PT Rimba Peranap Indah (PT RPI) seluas 2000 terus meluas, kondisi dilapangan semakin memanas. Semula hanya 400 haktare sawit warga yang ditanami bibit akasia, sekarang sudah mencapai 700 haktare.

"Menggunakan alat berat, PT RPI melakukan steking lahan, kesabaran kami ada batasnya. Sekarang sudah 700 haktare lebih lahan yang ada tanaman kelapa sawit masyarakat di Kecamatan Lubukbatu Jaya digarap oleh PT RPI," kata perwakilan masyarakat Desa Lubuk Batutinggal yang menjadi korban PT RPI, Asbullah SH Kamis (8/9) melalui telpon selulernya.

Memanasnya persoalan saling klaem lahan masyarakat dengan PT RPI memancing Pemerintah daerah (Pemda) Indragiri hulu (Inhu), melakukan penyelesaian konflik dengan membentuk tim terpadu yang diketuai oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto SE dan sekretaris Kaban Kesbangpol Adribahar SSos.

Tim terpadu juga melibatkan Forkopimda yang terdiri dari Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni menjabat wakil ketua I, Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Mubburahman SE, serta Kepala Kejaksaan Negeri Inhu, Kepala Pengadilan Negri Rengat, Sekda Inhu H Agusrianto SH dan pimpinan sejumlah Satuan Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Inhu.

Dengan kondisi permasalahan yang muncul dilapangan, tim sudah menjadwalkan untuk melakukan peninjauan langsung ke lapangan, selain itu juga tim akan melakukan mediasi penyelesaian sengketa antara masyarakat dengan PT RPI. "Tim sudah melakukan pembahasan dalam persoalan masyarakat dengan PT RPI, dalam waktu dekat kita akan melakukan peninjauan lapangan," kata Sekretaris Tim terpadu, Adri Bahar ketika dikonfirmasi wartawan.

Menanggapi hasil rapat tim terpadu yang langsung diketuai oleh Bupati Inhu, tim tetap mengakomodir keinginan Masyarakat yang lahan kelapa sawitnya tergarap oleh PT RPI. "Jadwal peninjauan kelapangan itu tergantung pimpinan (Bupati,red), dan hasil rapat tim terpadu sudah kita sampaikan ke pimpinan," katanya. **prc.


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER