Kanal

Antisipasi Konflik 2000 Ha Lahan di LBJ, Wabup Sarankan Kesbang Hentikan Antifitas PT RPI

PELITARIAU, Inhu - Pemerintah Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) sejak dini melakukan antisifasi terjadinya bentrok antara masyarakat Kecamatan Lubuk Batu Jaya dengan perusahaan PT Rimba Peranap Indah (PT RPI). PT RPI adalah perusahaan yang melakukan penaman bibit akasia di setiap gawang sawit warga seluas 2000 haktare dalam wilayah desa Lubuk Batu Tinggal.
 
Riak-riak konflik antara PT RPI yang memasukan 12 alat berat jenis kobelko diareal perkebunan masyarakat sudah mulai terjadi, aktifitas masing-masing terus terjadi diareal tersebut. penggarapan lahan untuk ditanami kelapa sawit sudah dilakukan masyaraat diareal Desa Lubuk Batu Tinggal sejak tahun 1997 silam.
 
Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE Msi, menjawab pelitariau.com Senin malam (5/9) mengatakan, kalau seluruh data dan kondisi lapangan sudah dilakukan pembahasannya di Kesbangpol. "Memang aktifitas perusahaan harus dihentikan," kata Wabup Inhu usai melakukan pelantikan 205 pejabat eselon III dan IV dilingkungan pemerintah Kabupaten Inhu.
 
Pembahasan untuk penghentikan aktifitas PT RPI kata Wabup, yang masuk kedalam areal perkebunan kelapa sawit masyarakat sedang diproses. "Pemerintah dalam hal ini akan menyelesaikan konflik lahan masyarakat dengan pihak perusahaan," jelas Wabup.
 
Semantara itu, Wakil ketua DPRD Inhu, Adila Ansori meminta, agar jangan dibiarkan berlarut-larut persoalan perebutan lahan kelapa sawit masyarakat yang di klaim masuk dalam areal milik PT RPI. "Ini kalau terbiar maka, akan menimbulkan persoalan yang besar, masyarakat akan dihadapkan dengan aparat bukan lagi dengan pihak perusahaan," pinta Adila.
 
Banyak persoalan sengketa lahan yang berujung bentrok, untuk menghindari bentrok fisik antara masyarakat dengan pihak perusahaan memang langkah tepat yang diambil adalah, menghentikan semantara aktifitas pihak perusahaan PT RPI di dalam areal yang sudah ditanami kelapa sawit oleh masyarakat. **prc

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER