Kanal

Ternyata 6191 KK Warga Meranti Masih BABS

ePELITARIAU, Meranti- Banyak kepala keluarga (KK) tidak memiliki jamban keluarga. Warga yang memiliki kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS) justru lebih banyak. 

Berdasarkan data di sarana sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebanyak 6191 KK di Kepulauan Meranti masih melakukan Buang Air Besar Sembarangan.

Nah, dari jumlah tersebut, lebih dari 100 KK terpicu untuk mengubah kebiasaan. Mereka tidak lagi buang hajat di sembarang tempat, seperti sungai atau kebun.

Sementara itu dari 47.293 KK yang tersebar di 9 kecamatan, akses jamban sebanyak 39786 unit yang terdiri dari jamban sehat permanen sebanyak 15870 unit. Dengan kata lain 23916 ribu jamban skala rumah tangga lainnya masih menggunakan jamban cubluk yang masih mencemari air tanah,dan 1316 KK lainnya masih menumpang.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas Kesehatan terus mendorong masyarakat untuk membangun sarana sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Kami deklarasikan STBM demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Hingga saat ini ternyata masih banyak masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti yang melakukan Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Kepala Program Pengeloaan Lingkungan Kesehatan Puskesmas Alah Air Kecamatan Tebingtinggi Dr. Nurmadiah Damar mengatakan bahwa program tersebut digalakkan sejak tahun 2014.

Fasilitator STBM Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Syarief Lukman Hakim juga merincikan bahwa dari data Puskesmas yang tersebar di sembilan Kecamatan sebanyak 4.460 KK  belum mempunyai akses jamban,dari data itu tiga puskesmas belum termasuk yakni Puskesmas Bandul Alah Air, dan Kedabu Rapat.

Lebih lanjut Syarif mengatakan bahwa pihaknya akan terus meng ODF (open Defecation Free) kan kebiasaan masyarakat yang membuang air besar sembarangan.

"Untuk Propinsi Riau dari OD menjadi ODF, baru Kabupaten Kepulauan Meranti yang desa nya masuk kedalam tahap deklarasi," kata Syarief.***ek

 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER