PELITARIAU, Siak - Pihak kepolisian mendalami atas penemuan mayat oleh masyarakat Kampung Teluk Mesjid, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak yang mengegerkan warga pada Minggu (28/08/2016) kemarin sore.
Untuk mengetahui secara mendalam penyebab kematian korban, pihak Kepolisian membawa jenazah korban ke Puskemas terdekat, namun dikarenakan kondisi mayat sudah membusuk dan sulit dikenali. Korban diduga pembunuhan di bawa ke RSUD Kabupaten Siak untuk dilakukan visum et repertum.
Hal demikian disampaikan oleh Kapolres Siak AKBP Restika Perdamean Nainggolan SIK melalui Kapolsek Sungai Apit AKP Warsito dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sedang mendalami penemuan mayat pedagang tahu dan tempe tersebut.
"Jenazah korban saat ini berada di RSUD Siak, dan sejumlah barang bukit yang berada di TKP sudah kita amankan guna penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapolsek Sungai Apit.
Pria diduga korban pembunuhan itu diketahui bernama Nur Mahmudi (24) warga Desa Langkai, Kecamatan Siak merupakan pedagang tahu dan tempe di pasar mingguan yang terdapat di Kabupaten Siak.
"Korban ditemukan warga dengan posisi telungkup, dimana pergelangan tangan sebelah kanan korban tidak ada dan ujung pergelangan tangan sebelah kiri tergantung atau hampir putus, bwajah dalam keadaan membusuk, tangan kanan mengarah keatas, tangan kiri kesamping badan, kedua kaki terbuka,"terang Warsito.
Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan menyebutkan, masyarakat yang menemukan jenazah korban melaporkan ke penghulu Kampung Teluk Mesjid untuk memberitahukan penemuan mayat tersebut.
"Selanjutnya penghulu menghubungi pihak kepolisian Sungai Apit dan kemudian kami beserta anggota langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dislokasi kita ditemukan mayat menggunakan baju kaos lengan panjang warna cream, celana panjang levis warna hitam, terdapat robekan pada lengan baju kaos sebelah kiri,"tegasnya.
Selain itu pada ujung pergelangan tangan sebelah kanan korban ditemukan sekitar 3 meter dari badan mayat ditemukan 1 buah tas sandang warna coklat dan sandal jepit warna kuning, posisi penemuan benda itu tidak jauh berada di samping mayat.
Saat dilakukan pengecekan terhadap isi tas sandang tersebut ditemukan 1 buah buku tabungan BRI Simpedes atas NURMA HADI, 1 buah pisau cutter warna hitam, dan kondisi dari tali tas sandang dalam keadaan putus dan mana ujungnya terdapat bekas tebasan benda tajam.***drs