Kanal

Kota Paking dan Bengkalis Berasap Tebal, Masyarakat Terpaksa Gunakan Masker

PELITARIAU, Bengkalis - Beberapa wilayah di Kab Bengkalis saat ini sudah di kepung kabut asap yang berasal dari Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut). Diperkirakan karlahut penyebab kabut asap terjadi di beberapa titik seperti di Pinggir dan Bukit Batu.

Dari informasi yang diperoleh dari beberapa warga bahwa kabut asap mulai menebal dan dirasakan masyarakat kota Sungai Pakning pada siang dan sore hari ini, Jumat (26/8). Untuk beraktifitas terpaksa masyarakat menggunakan masker sebagai pelindung dari kabut asap yang terus menebal.

"Kabut asap yang cukup tebal dirasakan mulai hari ini (Jumat, red) terutama sejak siang sampai sore. Bahkan kabut asap ini sudah masuk kedalam rumah-rumah warga dan jalan menjadi gelap sebelum waktunya akibat matahari terselimut kabut asap,"jelas Arifullah salah seorang warga kota Sungai Pakning.

Selain itu menurutnya kalau melihat kondisi saat ini diperkirakan kabut asap akan terus menebal melanda kota Sungai Paking. Untuk itu pihak pemerintah serta pihak terkait lainnya diharapkan mengambil langkah-langkah agar tidak banyak masyarakat yang terserang penyakit akibat kabut asap ini.

"Pihak dinas kesehatan diharpkan juga untuk dapat membagi-bagikan masker gratis kepada masyarakat kota Sungai Pakning secepatnya. Jangan sampai nanti setelah masyarakat banyak yang mendertita sakit baru sibuk nak bagi-bagi masker,"terang Arrifullah. 
 
Meskipun berasap tebal tampaknya kondisi udara di Pakning dan Bengkalis masih dalam kategori sehat, sedang di Kota Duri Mandau dalam kondisi berbahaya.
 
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bengkalis Arman AA menghimbau masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan yang bisa berdampak pada hukum dan kesehatan orang banyak.
 
"Selain itu kita menghimbau kepada masyarakat yang lanjut usia, ibu hamil dan anak- anak agar mengurangi aktivitas diluar rumah,"sebutnya kepada sejumlah wartawan, Jum'at (26/8).
 
Selanjutnya diungkapkannya kalau Bengkalis dan daerah lainnya, masih dalam kondisi sehat. Kecuali Duri kondisi udaranya sudah berbahaya bagi kesehatan .(r 10)


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER