Kanal

Meski Sudah Banyak Korban DBD, Pemko Pekanbaru Belum Tetapkan KLB

PELITARIAU, Pekanbaru - Memasuki pekan ke-33 tahun 2016 ini telah tercatat sebanyak 746 Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pekanbaru. Dari jumlah tersebut sebanyak 10 orang telah meninggal dunia akibat gigitan nyamuk Aides Agypte pembawa DBD.

Kasus DBD di Pekanbaru tercatat di Sukajadi 55 kasus, Senapelan 32 kasus, Pekanbaru Kota 23 kasus, Rumbai Pesisir 66 kasus, Rumbai 63kasus, Limapuluh 42 kasus, Sail 25 kasus, Bukit Raya 84 kasus, Marpoyan Damai 97kasus, Tenayan Raya 49 Tampan 87 kasus, Payung Sekaki 123 kasus.

Namun hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum menetapkan status Kasus Luar Biasa (KLB) terhadap kasus DBD ini.

Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengakui jumlah kasus DBD memang meningkat signifikan. Terlebih lagi jumlah kasus yang meninggal dari pada tahun lalu.

Namun demikian, menurut orang nomor satu di Pekanbaru ini,  jumlah tersebut belum masuk kriteria untuk bisa menetapkan KLB. Ia mengatakan penetapan tersebut ada prosedurnya. Saat ini menurutnya, jumlah penderita tersebut belum dapat dikatakan sebagai KLB.

"Jika memang nanti kasus DBD di Pekanbaru sudah masuk dalam kriteria KLB, Pemko Pekanbaru pasti segera akan menetapkan," kata Wako, pada Kamis (25/8/2016).

Ditambahkannya, masyarakat jangan hanya beranggapan DBD dapat diatasi dengan fogging. "Sebab menjalankan program 3M plus di lingkungan masing-masing jauh lebih efektif dibanding fogging" tutupnya.***(al)


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER