Kanal

Kabut Asap Pekat Pagi Ini Melanda Inhu

PELITARIAU, Rengat-Kondisi udara dibeberapa tempat dalam wilayah Inhu pada pagi ini, Kamis (9/10) dilanda kabut asap yang cukup pekat. Sehingga jarak pandang semakin pendek dan mengganggu pernapasan.

 

Jarak pandang di ruas jalan Pematang Rebah menuju Lirik diperkirakan hanya 150 meter. Sehingga para pengguna jalan terpaksa ekstra hati-hati serta terlihat menyalakan lampu kenderaannya.

 

Menyikapi mengenai makin pekatnya kabut asap di Inhu, anggota DPRD Inhu Suharto SH mendesak pihak terkait agar secepatnya bertindak. “Kita meminta pihak terkait agar secepatnya melakukan tindakan dilapangan untuk mengurangi dampak buruk kabut asap bagi masyarakat. Sehingga dapat di eleminir masyarakat yang menderita sakit akibat kabut asap,”.

 

Menurut Suharto di Inhu sudah ada terbentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang sudah bisa melaksanakan tugasnya. Serta melakukan langkah-langkah konkrit dilapangan agar kabut asap tidak semakin parah melanda Inhu.

 

“Tidak lama lagi Inhu akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), kalau kabut asap seperti saat ini sangat riskan bisa dilaksanakan turnamen. Terutama sekali yang dilaksanakan di luar gedung, memerlukan udara segar,”jelas Suharto.

 

Oleh sebab itu menurut anggota dewan ini sebaiknya pihak terkait bekerja sama dengan pihak Propinsi maupun pusat mencarikan solusinya agar kabut asap bisa hilang. Misalnya saja dengan mengadakan hujan buatan ataupun juga melakukan upaya pemadaman secara maksimal terhadap sumber kabut asap.

 

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Inhu Suhardi menjelaskan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan sebanyak 18.000 masker gratis bagi masyarakat. Kalau kondisi kabut asap semakin parah maka akan segera dilakukan pembagian ke masyarakat.

 

Dari pantauan dilapangan sampai pukul  08.30 wib pagi Kamis (9/10) matahari belum juga terlihat. Kabut asap masih mengambang diatas udara, walaupun tidak sepekat sebelumnya. (cr. rio)

 

Editorial: Rio Ahmad


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER