Kanal

Ada Apa Wartawan dihalang Security Liput Progres SMP Madani Pekanbaru?

PELITARIAU, Pekanbaru  - Sorotan tajam datang dari berbagai pihak mengenai kelanjutan Pembangunan SMP Madani yang berada di Jalan Kasah, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai.

Tak hanya dari pihak DPRD Kota Pekanbaru, sorotan juga datang dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia (AKSI) Syakirman.

Untuk memperkuat pemberitaan mengenai hal tersebut, Wartawan sengaja datang untuk langsung melihat progres pembangunan SMP Madani tersebut.

Namun saat sampai di lokasi, Wartawan dilarang masuk oleh Scurity yang bertugas disana.

"Maaf untuk media memang dilarang masuk. Intruksi atasan kami memang begitu," ujar Pria yang mengaku bernama Mulyanto ini, Selasa (9/8/2016).

Ia mengatakan kalau tetap memperbolehkam wartawan masuk, dia akan dimarahi atasan. "Ya namanya kerja, kan harus patuhi peraturan. Nanti saya yang kena," tegasnya.

"Kalau memang mau masuk bawa surat dari Dinas," tambahnya.

Ketika disinggung mengenai adanya wartawan yang sebelumnya telah melakukan peliputan di SMP tersebut, Ia mengaku kebobolan.

"Gara-gara itulah saya dimarahi bos, makanya sekarang gak boleh lagi," tegasnya.

Sementara itu ada silang pendapat yang berbeda dari Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kota Pekanbaru, Abdul Jamal dengan Sekretaris Disdik, Nurfaisal Pekanbaru mengenai masalah realisasi fisik SMP Madani.

Menurut Abdul Jamal masih 95 persen sementara itu Nurfaisal menyebutkan 99 persen. Hal ini semakin membuat tanda tanya ada apa dengan progres tersebut dalam pelaksanaannya, sampai tugas wartawan untuk meliput progres tersebut dihalang-halangi?. ***(al)


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER