Kanal

Kenapa Bisa Vaksin Palsu Tidak Berdampak, Berikut Penjelasan dr Misri

PELITARIAU, Meranti- Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kepulauan Meranti dr Irwan Suwandi melalui Sekretaris Diskes Kepulauan Meranti dr Misri Hasanto mengatakan tidak ada dampak yang ditimbulkan dari vaksin palsu itu sendiri. 

 
Vaksin palsu itu bisa menimbulkan dampak apabila dalam hal bagaimana cara pendistribusian dan juga bagaimana cara pemberian vaksin itu.
 
"Kalau masalah palsu isinya, itu kita uji kandungan pada vaksin itu apa. Kalau menurut informasinyakan vaksin palsu dari cairan NaCl (Natrium Klorida) yang dalam hal ini digunakan untuk cairan pada infus," terang dr Misri kepada Pelitariau.com belum lama ini.
 
"Sebenarnya cairan infus itu tidak ada masalah, orang sakit aja dikasi infus, kalau NaCl itukan cairan digunakan untuk infus," terangnya. 
 
"Tidak ada masalah, tidak ada berefek," tambahnya.
 
Selain itu lanjutnya, Apabila bayi atau balita menerima vaksin palsu, dirinya mengatakan tubuh pada bayi atau balita tersebut tidak akan menimbulkan efek kekebalan pada tubuhnya. "Cuman karena tidak ada obat yang berkhasiat pada vaksin itu, berarti bayi atau balita setelah menerima vaksin itu tidak akan menimbulkan efek kekebalan pada tubuhnya setelah disuntik," katanya.
 
Dr Misri juga mengatakan apabila dalam penyuntikan pada bayi dan balita tidak steril, maka akan beresiko infeksi. Dan juga apabila dalam memproduksinya tidak dalam steril, maka setelah disuntikan pada bayi akan menimbulkan infeksi dan menularkan penyakit.***

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER