Kanal

Asrama SMK Alfurqan Terbakar, Data Penting Ludes Di Lalap Si Jago Merah

PELITARIAU, Meranti- Minggu (7/8/16) lalu tepatnya jam 12:00 Wib  Asrama pembimbing putra SMK Al Furqan Jalan Utama Desa Tenan Kecamatan Tebing Tinggi Barat ludes di amuk si jago merah beruntung tidak ada penghuni saat kebakaran terjadi.

 

Peristiwa tersebut berawal dari asrama putri yang barteriak  kebakaran dan ketika itu siswa putra sedang berada di ruang labor langsung berlari untuk memastikan , Akibat kejadian ini, pakaian, surat-surat berharga (ijazah) tiga penghuninya ikut ludes terbakar. ketiga penghuni di asrama tersebut adalah Muhaimin murid asal Desa Bokor Kecamatan Rangsangbarat, Azri murid asal Desa Makam Tanjungdarul Takzim, dan Subakir (25) selaku pengasuh,” Ujar Kepala Sekolah SMK Al Furqan Zainul Ula ketika di konfirmasi awak media melalui telepon selulernya senin (8/8/16) pagi.

 

Di jelaskannya,Terbakarnya asrama Pembina putra di SMK Al Furqan sementara ini di duga akibat korsleting listrik , Asrama dengan luas 7x5 Meter persegi Jalan Utama Desa Tenan Kecamatan Tebing Tinggi Barat itu ternyata meluas ke kebun karet tetangga hingga satu jalur luasnya. Kerugiannya saat ini di perkirakan mencapat Rp 50 juta dan tidak ada korban jiwa karena saat kebarakan terjadi siswa kita dan pembimbingnya sedang berada di ruang labor.

 

“ Kebakaran asrama Pembina putra SMK Al Furqan di duga akibat korsleting listrik dan  membuat kerugian pihak sekolah mencapai Rp 50 juta,” Ucap Zainul Ula

 

Ia berharap, dengan adanya musibah ini siswanya tidak patah semangat untuk belajar, dan mulailah dengan yang baru.

 

Selain itu, saat di konfirmasi Kapolsek tebing Tinggi Barat Ipda Asril S, sos mengatakan bahwa pihaknya baru di kabari oleh pihak sekolah akan peristiwa kebakaran pada hari ini. Pihaknya juga mengaku akan menyelidiki penyebab kebakaran yang mana dari pihak sekolah menduga penyebab kebakaran tersebut berawal dari korsleting listrik.

 

“Kita baru menerima laporan tersebut dari pihak sekolah pad ahari ini, dan hari ini kita akan turun langsung ke TKP guna untuk peneyelidikan lebih lanjut,” sebut Asril

 

Di tempat terpisah, Anggota Komisi B DPRD Meranti M Tartih MSi mengaku sangat sedih. Ia pun mengajak masyarakat banyak untuk membantu sekolah yang baru berdiri 2 tahun itu. "Tadi Pak Subakir datang, saya serahkan sedikit bantuan. Semoga saudara-sadara yang lain bisa menyisihkan sedikit hartanya," ujar M Tartib.***ek


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER