Kanal

KUBE di Meranti Dapat Bantuan Dari Kementerian Pusat

PELITARIAU, Meranti- Sejumlah kelompok usaha bersama (KUBE) di Kabupaten Kepulauan Meranti mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Kementerian Perikanan dan Kelautan, yakni berupa mesin potong, lemari es, mesin penggiling dan beberapa peralatan pengolahan lainnya.

 
Bantuan tersebut diberikan secara simbolis dari Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti H Said Hasyim kepada ketua KUBE yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Meranti Jalan Pelabuhan Selatpanjang, pada Jum’at (29/7) kemarin.
 
Adapun yang mendapatkan bantuan sekitar 7 (tujuh) kelompok KUBE dari beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Meranti.
 
"Manfaatkan dan pergunakan serta dijaga pemberian bantuan ini, agar usaha kelompok tersebut dapat berkembang," ungkap Said, disela-sela sambutannya.
 
Lanjut mantan Asisten I Bidang Hukum Dan Pemerintahan Provinsi Riau tersebut, "Yang jelas nantinya dalam waktu enam bulan usaha bapak ibu tidak berjalan akan kami pindahkan ke kelompok lain yang sama membutuhkan seperti kelompok bapak dan akan kami tindak tegas jika ketahuan menyalahgunakan bantuan pemerintah tersebut," tegasnya.
 
"Sehingga dengan seperti ini kita harapkan jaga dan rawatlah alat–alat ini, kalau rusak tolong perbaiki. Oleh karena itu, kedepannya  program Pemerintah Pusat nantinya dapat membantu KUBE yang lainnya yang membutuhkan, " imbuhnya.
 
Orang nomor dua di Kabupaten Kepulauan Meranti itu pun meminta agar bisa memberikan penyuluhan bimbingan dan juga bantuan pemasaran. Agar hasil KUBE bisa berkembang dan maju baik di dalam daerah maupun luar negeri.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Meranti Askandar mengatakan bantuan ini usulan dari tahun 2015 kemarin, karena keterlambatan tahun ini baru diserahkan.
 
"Bantuan kelompok ini bukan dari APBD Kabupaten Kepulauan Meranti, ini murni dari anggaran pusat melalui APBN di Kementerian Kelautan dan Perikanan," katanya.***

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER