PELITARIAU, Meranti- Usai Lebaran, permintaan pembuatan paspor keluar negeri di Kantor Imigrasi Kelas II Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti meningkat, yakni mencapai lebih kurang 60 permintaan per-harinya.
Sedangkan pada hari biasanya, permintaan paspor hanya mencapai lebih kurang 40 permintaan untuk per-harinya. Sedangkan untuk perbulan, berkisar rata-rata 800 permintaan paspor.
Kepala Imigrasi Kelas II Selatpanjang Tohadi SH Melalui Kasi Lalu Lintas dan Status Keimigrasian pada Kantor Pajar Harry, saat ditemui Pelitariau.com, pada Senin (25/07) sore diruang kerjanya mengatakan dari banyaknya permintaan pembuatan paspor tersebut, yang paling dominan yakni untuk berangkat ke Malaysia
"Kebanyakan pergi ke Malaysia dan yang kedua ke Singapura. Sedangkan untuk faktor yang mempengaruhi banyaknya pembuatan paspor, yakni akibat pekerjan dan kesehatan," terangnya.
Selain itu, dirinya juga mengatakan kalau dalam pembuatan paspor sampai sejauh masih dalam keadaan lancar. "Masih lancar, palingan kalau kita terkendalanya pada sistem ataupun jaringan. Alhamdulilah kemarin jaringan lancar-lancar aja," jelasnya
Terkait pembuatan paspor, Pajar juga menjelaskan kalau saat ini lebih dipermudah dengan adanya One Stop Service (OSS) atau Sistem Pelayanan Paspor Terpadu (SPPT) di Kantor Imigrasi.
"Dalam pembuatan paspor, apabila ada orang datang masuk berkas dan kalau tidak ada kendala masalah, serta didukung persyaratannya lengkap, maka langsung kita terima, di hari itu juga foto dan wawancara sidik jari dan semuanya. Sedangkan untuk paspor jadi 3 hari kerja setelah pembayaran, karena setelah pembayaran maka berkas tersebut akan masuk ke login OSS untuk diperiksa nomor bukunya itu setelah mereka (pembuat, red) melakukan pembayaran," jelasnya.
"Ya kalau dia belum melakukan pembayaran, kita juga tidak bisa melakukan cek paspor. Untuk pembayarannya melalui Bank BNI, kita tidak ada sangkut paut dengan uang lagi," jelasnyaa kembali.***