Kanal

SMK I Pinrang Sulsel Razia Siswa-siswi nya, Ini Penyebabnya

PELITARIAU,  Pinrang - Game Pokemon Go dinilai membahayakan dan mengganggu aktifitas belajar di sekolah, pihak sekolah melarang memainkan oleh para siswa di Pinrang, Sulawesi Selatan. Larangan memainkan game asal Jepang tersebut ditindaklanjuti dengan menggelar razia di kelas-kelas, Selasa (26/7/2016).

Dilansir Pelitriau.com dari Kompas,  Seperti yang dilakukan di SMK Negeri I Pinrang. Guru bimbingan konseling (BK) dan pembina OSIS SMK Negeri I Pinrang melakukan razia di sejumlah kelas. Para guru menggeledah tas dan ponsel milik siswa untuk mencari aplikasi permainan Pokemon Go yang kini lagi digandrungi berbagai kalangan, termasuk anak-anak sekolah.

Satu per satu ruangan kelas di sekolah kejuruan itu dirazia guru BK dan pembina OSIS. Semua siswa diminta menyerahkan ponsel mereka untuk diperiksa.

Hasilnya, guru menemukan game Pokemon Go di ponsel sejumlah siswa. Permainan berbasis GPS itu kemudian dihapus. Siswa yang bersangkutan diberi teguran agar tidak lagi menyimpan lagi game Pokemon Go di ponsel mereka.

“Razia game Pokemon dilakukan karena kita menilai permainan ini bisa mengganggu aktifitas belajar di sekolah,” ujar Supriyadi, guru BK SMK Negeri I Pinrang.

Supriyadi menyatakan, meski tahap awal masih bersifat teguran, namun pihak sekolah akan memasukkan larangan ini ke tata tertib agar siswa yang kedapatan menyimpan game Pokemon bisa dikenakan sanksi ringan hingga berat.***


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER