Kanal

Berikut Penjelasan Kepsek Di Meranti Soal Pungutan Saat Penerimaan Siswa Baru

PELITARIAU, Meranti- Pada Saat berlangsungnya pertemuan antara Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti H Said Hasyim dengan para Kepala Sekolah SMP dan SMU sederajat Se-Kabupaten Meranti, di Aula Kantor Bupati, Kamis (14/6). Kepala Sekolah SMUN 3 Tebing Tinggi turut memberikan komentar.

 
Dirinya mengakui pihaknya melakukan pungutan kepada wali murid, namun sudah melalui persetujuan rapat komite sekolah, adapun pungutan yang dilakukan seperti, khusus pendaftaran gratis, untuk baju olahraga, biaya komite, TI Komputer, Topi Siswa, Koperasi, kartu pelajar, Ekskul dengan jumlah total 800 ribu rupiah. Biaya sendiri bisa diangsur.
 
Ia beralasan, untuk biaya peningkatan mutu sekolah dan kesejahteraan guru honorer, khusus untuk peningkatan prestasi sekolah menurut Kepala Sekolah SMUN 3 Tebing Tinggi, diperlukan dana yang cukup besar bukan saja dari partisipasi wali murid, profesionalitas tenaga pengajar tapi juga dukungan dari APBD.
 
"Untuk meningkatkan prestasi siswa diperlukan dana dan dukungan dari semua pihak, termasuk dari pemerintah daerah," paparnya.
 
Menyikapi masalah itu, dikatakan Wakil Bupati H. Said Hasyim, kebutuhan sekolah sampai kapanpun tidak ada habisnya, yang terpenting bagaimana pihak sekolah memanage dengan anggaran yang tesedia dapat mengakomodir kebutuhan, jangan sampai memberatkan wali murid. 
 
Disitu pula peran dari Dinas Pendidikan sebagai Leading Sektor, untuk berkoordinasi dengan pihak sekolah. "Kelola manajemen sekolah sesuai dengan kebutuhan yang ada, jika ada kekurangan ajukan melalui APBD, sekolah konsentrasi saja pada mutu pendidikan dan mutu pendidikan ditentukan oleh guru, karena soal kelengkapan hanya berpengaruh 10-20 persen saja pada prestasi anak," ungkapnya.
 
"Kualitas para guru sangat penting, Kepala Sekolah harus mampu juga memanage, jika harus ada pungutan jangan keterlaluan, tapi usahakan jangan ada pungutan," katanya lagi.
 
Akhir kata soal isu pungli ini, Wakil Bupati mengintruksikan kepada Dinas Pendidikan untuk segera menyelesaikan masalah pungutan ini sebelum meluas.
 
"Dinas Pendidikan saya minta segera selesaikan masalah ini, harusnya ini
menjadi tugas dari Dinas Pendidikan dan pihak sekolah, mari bersama menuntaskanya," ujarnya.***

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER