Kanal

Hutan di Hulu Gundul, Waduk PLTA Koto Panjang Kering

PEKANBARU (PR) -  Manager waduk PLTA Koto Panjang Zulhendrianto  minta kesadaran warga dan semua pihak untuk menjaga hutan, terutama di kawasan hulu waduk. Karena aka berpengaruh pada ketersediaan air sebagai sumber energi listrik.

''Tanaman yang tidak bisa menyimpan air atau yang rakus akan air, harus disingkirkan, karena berakibat kurangnya cadangan air di sekitar waduk,'' katanya tadi, Rabu (12/3) Seperti dilansir Riaupos.com.

Dingkapkan Zulhendrianto, kondisi saat ini,  hutan di hulu waduk gundul,  waduk dalam kondisi kering, air yag merupakan sumber energi listrik tidak lagi mampu memutar turbin.

''Ini perlu menjadi perhatian kita bersama, baik masyarakat, pengusaha maupun pemerintah untuk dicarikan jalan keluar atau solusi yang baik.  Sebab listrik merupakan kebutuhan sangat krusial bagi warga. Untuk itu mari bantu memulihkan kondisi hutan, terutama di sekitar PLTA Koto Panjang,'' harapnya.

Disinggung banyaknya alih fungsi lahan dan hutan menjadi perkebunan sawit. Sementara sawit merupakan tanaman rakus terhadap air, Zulhendrianto mengatakan, ''Hutan di sekitar waduk perlu dikembalikan fungsinya sebagai cadangan air. Salah satu caranya,  menyingkirkan tanaman yang tidak bisa berfungsi sebagai mediator penyimpanan cadangan air,'' ungkapnya.(pr-CR 01)


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER