Kanal

Waduh...Jokowi Berang Banyak Proyek Jalan Tol Mangkrak

PELITARIAU, Depok- Presiden Joko Widodo (Jokowi) ‎tampak berang lantaran melihat banyak proyek jalan tol yang seharusnya dimulai sejak beberapa tahun lalu mangkrak dan tidak ada pengerjaan sedikitpun. Padahal, konsesi telah diberikan pemerintah sejak lama.

Salah satunya, proyek jalan tol Cimanggis-Cibitung yang seharusnya sejak 2006 sudah mulai dikerjakan, namun hingga saat ini pembebasan lahan belum selesai. Akhirnya, pemerintah memutuskan untuk mengambil alih proyek yang kini digarap PT Waskita Karya (Persero) Tbk tersebut.

"‎Ini satu lagi yang bermasalah, sudah sejak 2006. Jadi, kita ambil alih dari swasta dan sekarang dikerjakan oleh Waskita. Konsesi sudah diberikan tapi enggak dikerjakan. Ya ambil lagi. Memang milik kita kok," katanya di Lokasi Proyek, Cimanggis, Depok, Selasa (21/6/2016) sebagaimana diberitakan sindonews.com

Jokowi menuturkan, keputusannya untuk meninjau langsung proyek-proyek tol yang bermasalah ini lantaran ingin mengetahui secara langsung kendala yang dihadapi. Setelah dilakukan peninjauan, ternyata kendalanya karena konsesi yang sudah diberikan tak juga dikerjakan.

"Saya mau tahu ada apa ini enggak jalan-jalan. Kenapa? Ternyata paling tidak sudah diambil alih. Ada yang sudah jalan kayak tadi Bocimi. Dan ini yang ini (jalan tol Cimanggis-Cibitung) baru mulai enggak apa-apa, sambil pembebasan lahan," imbuh dia.

Menurutnya, pembangunan jalan tol tidak akan pernah selesai jika konsesi diberikan kepada kontraktor yang tidak memiliki kemampuan. Sebab itu, seluruh proyek yang mangkrak tersebut satu per satu akan diambil alih.

"‎Kalau mau diberi lagi konsesi-konsesi, tapi yang dibagi tidak punya kemampuan, atau mau ditenteng lagi kemana-mana ya enggak akan selesai sampai kapanpun. Kalau saya tahu, ya ambil alih," tegas Jokowi.

Untuk proyek tol Cimanggis-Cibitung ini, tambah dia, memang saat ini baru mulai pembebasan lahan. Karena proses pengambilalihan baru dilakukan pada akhir 2015. "Sekarang sudah diambilalih dan baru pembebasan lahan. Baru 0,7% untuk sepanjang 26 km (Seksi I)," pungkasnya.**


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER