Kanal

Gesa Transmigrasi Lokal, Pemkab Siak Lobi Dana Pusat

PELITARIAU, Siak - Wakil Bupati Siak Alfedri, Rabu siang (01/06/16) bertandang kekantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Trasmigrasi di Jakarta. Kedatangan Alfedri disambut Sekretaris Dirjen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Pemukiman Transmigrasi (Sesditjen PKPKT) Putut Edi Sasono. Sejumlah pimpinan SKPD turut mendampingi Alfedri, diantaranya Kepala Bappeda Yan Prana Jaya, Kadisosnakertrans Nurmansyah, Kadis Bina Marga dan Pengairan Irving Kahar, serta Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Robiati.
 
Dari pertemuan itu, Alfedri ingin menindaklanjuti hasil pembicaraan Bupati Siak Syamsuar dan Irjen Kementerian Desa PDT Sugito beberapa hari lalu di Jakarta, soal rencana pembangunan Kawasan Transmigrasi Lokal di Kampung Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit. 
 
Kampung seluas 55 ribu hektar itu akan dijadikan lokasi penempatan warga transmigrasi lokal dan luar daerah untuk mengelola lahan pertanian yang akan dikembangkan. Saat ini jumlah penduduk Teluk Lanus berjumlah 1.624 jiwa dengan 468 Kepala Keluarga.
 
“Kita berharap dengan adanya kawasan transmigrasi lokal  berdampak pada peningkatan  kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan sosial di daerah,” sebut Alfedri. Untuk itu harap Alfedri, Pemerintah Pusat dapat memberikan dukungan dengan menggelontorkan dana, agar pelaksanaan transmigrasi di Kabupaten Siak segera berjalan.
 
Jauh - jauh hari kata Alfedri, Pemkab Siak telah mempersiapkan sejumlah infrastruktur pedukung di Teluk Lanus. Diantaranya dengan mengoperasikan 2 (dua) unit PLTS berkapasitas 100 KWp untuk 428 KK, pembangunan akses jalan baru sepanjang 69,20 Km yang menghubungkan desa Sei Rawa – Teluk Lanus, serta menyediakan 512 unit Penampung Air Hujan (PAH).
 
“Selain itu, saat ini telah dikembangkan pembangunan pertanian padi seluas 532,47 Ha, dengan rincian lahan yang berada dalam Hutan Produksi Terbatas (HPT) sebanyak 465,83 Ha, sisanya yang berada dalam Hutan Produksi Konversi (HPK) seluas 7,15 Ha. Sementara lahan yang berada dalam Areal Penggunaan Lain (APL) luasnya berjumlah 59,49 Ha,” Terangnya.
 
Sejumlah harapan disematkan untuk keberhasilan program yang sukses di era orde baru itu. Diantaranya, Dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, merangsang pembangunan daerah baru, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa  dan mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan.
 
“Program ini sejalan dengan Program Nawacita Pemerintahan Presiden Jokowi, pada poin yang ketiga, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan,” tutup Ketua Baznas Kabupaten Siak ini.***

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER