PELITARIAU,ROHIL- Ada saja cara yang digunakan para pengedar untuk menyuludupkan Narkotika ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), seperti yang terjadi di Lapas Cabang Bagansiapiapi,Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir (Rohil)-Riau, yang berhasil mengagalkan penyuludupan Narkotika jenis Sabu-sabu yang di masukan ke dalam Kepala Ikan dan sandal jepit.
Kepala Rutan Cabang Bagansiapiapi Edy Mulyono, Kamis (12/5), mengatakan penggagalan penyeludupan narkoba berawal dari petugas P2U Bagansiapiai agar menyampaikan titipan nasi bungkus kepada warga binaan bernama Mishur, namun petugas menolak dan mempersilahkan yang bersangkutan untuk masuk.
"dan akhirnya si pengunjung tersebut menarukan nasi bungkus tersebut di depan pintu utama rutan, dengan dituju atas nama Mishur. Petugas P2U langsung membuka nasi bungkus diperiksa ternyata ditemukan narkoba jenis sabu-sabu di dalam kepala ikan,” ucap Edy Mulyono.
Berselang dua hari pada saat kejadian pengagalan penyudupan sabu-sabu di dalam kepala ikan, sekitar pukul 16.00 wib sewaktu petugas melakukan pemeriksaan terdapat di sel kamar 2, langsung di geledah dan di tangkap terdapat napi mengkomsumsi narkoba.
"masuknya barang itu sekitar pukul 15.00 wib, dilihat di cctv untung ada cctv kejadian itu mengunakan sandal jepit yang sudah di belah. bahkan petugas KPCR menemukan sisa sabu yang telah di gunakan di dalam toilet,"terangnya.
Setelah menemukan barang haram tersebut, pihak lapas langsung menelepon Kakanwil kementrian Ham Riau, Kadispak kepala Divisi Pemasyarakatan Riau dan mereka meminta agar ditindaklanjuti dengan Polsek setempat.
"kita langsung melakukan koordinasi dengan Polsek Bangko, dari rekaman CCTV yang ada dilapas dapat terpantau ciri-ciri pengunjung yang tak dikenal tersebut. Dan pihak Polsek Bangko langsung melakukan penyisiran di sekitar kota Bagansiapiapi,"ujarnya.***Jr