PELITARIAU, Meranti- Program Meranti Mandiri (PMM) untuk 96 Desa di Wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti Riau terpaksa dihentikan.
Kegiatan PMM tersebut terpaksa di hentikan sejenak, karena rasionalisasi anggaran bukan wajib buat desa.
"Namun, walaupun begitu program yang berasal dari Anggaran Dana Desa (ADD) disetiap Desa tetap berjalan seperti biasanya," ungkap Kepala BPMPD Ikhwani Melalui Kabid BPMPD Meranti Mardiansyah, pada Selasa (10/5).
Dengan terhentinya Program dari PMM, dirinya mengharapkan agar setiap Kepala Desa hendaklah bisa berlapang dada. Namun di Desa tetap dibantu dari Provinsi Riau.
"Dana ADD yang wajib itu harus dimamfaatkan juga, agar Desa di Meranti bisa tumbuh kembangkan menjadikan desa yang unggul dan maju di Kabupaten Kepulauan Meranti," ujarnya.
"ADD yang sudah cair 2015, hendaklah untuk Kepala Desa dapat menggunakan semaksimal mungkin untuk rakyat, bukan untuk kantong pribadi Desa. Sementara untuk tahun ini (2016, red) setiap desa hendaklah bersabar, karena belum di cairkan. Kita harapkan. Dana tersebut cair secepat mungkin," tambahnya.***