PELITARIAU, Siak- Beberapa waktu lalu Zapin Seribu asal Riau hibur jamuan makan malam Presiden Jokowi dan para pembesar negara peserta KTT OKI di Jakarta. Rombongan dari Penari Zapin itu berasal dari Siak kurang lembih empat orang.
Syamsuar menyebutkan saat membuka Festival Sastra 2016 di Taman Tengku Syarifah Aminah, Sabtu 30 April 2016,"Saya, lanjut dia sempat bertemu dengan rombongan zapin tersebut di bandara. Mereka lalu menemui saya dan menceritakan bahwa grup mereka tampil mengisi acara Organisasi Kerjasama Islam tersebut,"katanya.
"Betapa bangganya kita selaku orang Siak, Zapin negeri Istana bisa tampil di Jakarta yang disaksikan oleh pemimpin negara-negara Islam. Ternyata anak-anak Siak ini memiliki kreatifitas yang ada manfaatnya untuk pengembagan budaya dan promosi wisata,"ungkap Syamsuar.
Bupati Siak ini juga menambahkan, Siak merupakan sebagai daerah tujuan wisata yang menjual hasanah budaya melayu. Selain wisata sejarah, wisata religi maupun wisata di buat, orang selalu bertanya budaya apa yang ditampilkan di Siak.
Bali laku wisatanya melalui budaya begitu pula dengan Jogyakarta, mereka menjual dan mempromosikan daerahnya melalui budayanya. Hal itu patut kita jadikan contoh, harapnya.
"Saya apresiasi dengan kegiatan seperti ini, karena dapat menumbuhkan bakat-bakat dari generasi muda. Dengan kegiatan seperti ini tentunya merupakan bagian dari melestarikan budaya dan bagian dari promosi daerah,"terang orang nomer satu di Siak ini.
Lebih jauh lagi dia menjelaskan, bahwa dahulunya negeri kerajaan Siak memiliki sejumlah tokoh-tokoh budayawan dan sastrawan. Baik dibidang kesenian, tari-tarian, drama dan lain-lain.
Karena itulah pemerintah kabupaten Siak menyiapkan gedung seni untuk para pecinta seni yang ada di Siak. Meskipun belum siap sepenuhnya,"Saya berharap para pelaku seni dan pencita seni dapat menyalurkan bakatnya dan memanfaatkan gedung tersebut dengan sebaik-baiknya,"sebutnya.
Syamsuar berharap kegiatan ini menjadi awal kebangkitan dari anak-anak Siak yang cinta terhadap seni dan budaya serta Festival Sastra ini menjadi agenda tahunan. Kemudian tidak hanya iven lokal namun kita harapkan jadi iven nasional maupun internasional.
Selain aktif dalam kesenian dan budaya, saya berharap kalian jangan tinggalkan ibadah, belajar pun tambah semangat. Saya juga ingatkan agar kalian tidak terlibat narkoba, kata Datuk Setia Amanah ini.
Sementara itu Alfran Roniko selaku ketua panitia Festival mengatakan, kegiatan ini sempena peringatan Hardiknas. Kegiatan ini untuk tingkat SMA sederajat yang diikuti oleh 93 orang. Total hadiahnya hingga Rp10 juta.
Kategori lomba antara lain cipta dan baca puisi, cipta karya cerpen, lomba foto dan malay stand up comedy. Untuk pendaftaran mulai dari 7-26 April 2016.
Sebelum meninggalkan lokasi acara Bupati dan seluruh panitia serta sekretaris Dikbud Siak foto bersama dengan menyebutkan Siak Bisa, Siak Mantap.***