Kanal

Melangar Etika Dan Jarang Ngantor, 5 Tenaga Honorer Rohil Dirumahkan

PELITARIAU,ROHIL- Sebanyak 5 tenaga honorer tidak lagi di perpanjangkan kontrak selama setahun kedepan. Ke 5 tenaga Honorer itu di rumahkan (Diberhentikan-red), disebabkan yang bersangkutan melanggar etika serta tidak dispilin dan jarang masuk kantor,"Demikian disampaikan Plt Sekda Rohil Drs H Surya Arfan M.Si, Rabu (6/4) diruangan kerjanya.

 

"Kita Pemerintah Daerah melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sudah melakukan evaluasi, sebanyak 5 orang kita tak lagi perpanjang kontrak. Sebanyak 2 orang diantaranya melanggar etika dan 3 jarang masuk kantor,"kata Plt Sekda.

 

Surya Arfan memang tak merincikan Honorer atau tenaga kontrak mana yang diberhentikan namun ini merupakan bukti keseriusan Pemerintah Daerah untuk menegakkan disiplin dilingkungan Pegawai dan para tenaga honorer.

 

Sekda juga menegaskan, dalam beberapa bulan kedepan akan dilakukan rekapitulasi tentang kehadiran serta disiplin pegawai dan honorer dan akan dijadikan acuan dan penilaian untuk tahun berikutnya.

 

Bahkan, saat ini sudah berjalan absensi elktronik dan bagi yang tidak ngantor akan dilakukan pemotongan tunjangan bagi pegawai dan pemotongan gaji bagi tenaga honor. Hal ini berdasarkan Perbup Nomor 21 Tahun 2015 tentang disiplin pegawai dan honorer Pemkab Rohil,"Terang Plt Sekda.

 

“Kita akan melakukan pemotongan tunjangan sebesar 2%. Baik itu PNS maupun tenaga honorer. Aturan ini kita berlakukan jika pegawai dan honorer absen dan dihitung setiap bulan, Begitu juga selanjutnya kalau absen tanpa ada alasan yang jelas,"Tegas Surya

 

Bahkan hal ini berlaku untuk Sekda, Kepala Dinas, Badan dan Kantor dan ia meminta setiap bulan masing-masing kepala SKPD melaporkan ke pihak BKD Rokan Hilir.

 

Saat ini diakui Plt Sekda memang untuk tenaga honor memang sudah sangat menumpuk dan banyak yang tak dapat kursi. Untuk itulah kusus tenaga honor akan dilakukan evaluasi dan rasionalisasi."Kalau malas-malasan buat apa dipertahankan, sudahlah kerja tak ada, mengurangi anggaran untuk pembayaran gaji, jadi kita seleksi lagi yang mau bekerja saja,"Ujarnya***Jr


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER