PELITARIAU, Meranti- Terkait abrasi yang terjadi di Pulau Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti, yang terus menerus di hentam ombak air laut, antara laut Meranti - Selat Melaka Malaysia. Seperti halnya di pesisir pantai Desa Permai dan Desa Anak Setatah Kecamatan Rangsang Barat.
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim beserta Rombongan Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Meranti, belum lama ini turun langsung untuk melihat lokasi abrasi tersebut.
Saat melihat, Said Hasyim mengatakan bahwa abrasi pantai ini sudah seharusnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Pemerintah Pusat (Pempus) harus jeli dan memperhatikan daerah terluar seperti Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Abrasi Pulau Rangsang ini sudah masuk masalah Pemprov Riau dan PemPus. Maka dari itu harus kita sampaikan nanti ke Badan Pengelolaan Perbatasan Pusat agar mengetahui abrasi Pulau Rangsang yang semakin tahun semakin parah dan bisa punah," ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga berharap agar kedepannya usulan prioritas untuk mencegah dan mengatasi abrasi ini bisa segera ditindak lanjuti dengan tepat.
"Nantinya, kita sampaikan dan ajukan dengan pihak Pemprov Riau dan Pempus, agar masalah abrasi harus di tindak lanjuti. Kalau didiam terus menerus akan berakibat fatal nanti, khususnya masyarakat kita yang berkehidupan di pulau Rangsang ini," harap Said.***