PELITARIAU, Meranti- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti memprioritaskan fungsionalisasi bangunan yang terbengkalai dan jalan-jalan, dalam usulan pembangunan tahun 2017 nantinya. Oleh sebab itu, usulan yang berbentuk dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) harus jadi skala prioritas.
"Sesuai kesepakatan kita, yang di prioritaskan fungsionalisasi bangunan
terbengkalai dan jalan," tegas Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim saat membuka resmi acara Musrenbang dan langsung memimpin Musrenbang di Kecamatan Pulau Merbau, yang bertempat di batminton hambali center Desa Semukut.
"Oleh sebab itu, usulan–usulan yang lain bukan kita tidak mendukung melainkan porsi anggaran APBD Meranti yang semakin tahun semakin berkurang akibat dari rasionalisasi pemerintah pusat," tegasnya kembali belum lama ini.
Kendati begitu, usulan dalam Musrenbang harus menjadikan pembangunan lanjutan bangunan yang terbengkalai sebagai skala prioritas seperti jembatan selat rengit yang menghubungkan Pulau Tebing Tinggi Dengan Pulau Merbau, Kantor Camat Pulau Merbau dan jalan poros se-Kecamatan Pulau Merbau.
"Maka sebab itu harus menjadi skala prioritas," sebut Said.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Edi Masyudi mengatakan kalau Musrenbang Kecamatan Pulau Merbau sudah masuk tahun yang ke–V (lima) setelah di mekarkan dari Kecamatan Merbau. Oleh sebab itu, walaupun masih banyak pembangunan terbengkalai tetapi daerah Kecamatan Pulau Merbau ini sudah banyak perubahan dan maju.
"Step by step sudah banyak perubahan, cuman yang ingin saya menambahkan dan saya sampaikan ke Wabup Said Hasyim yaitu tolonglah KUA dan Kapolse harus bisa berdiri di Kecamatan ini (pulau merbau, red)," harapnya.
"Masalahnya masyarakat kami sulit mengurusnya dan biaya tranportasi juga menjadi mahal untuk mengurus surat nikah di KUA Kecamatan Merbau (teluk belitung) sana, begitu juga Kapolsek sampai hari ini belum ada di Kecamatan Pulau Merbau," harapnya kembali.
Dirinya juga mengharapkan agar kedepannya, usulan–usulannya tersebut bisa menjadi prioritas di Kecamatan Pulau Merbau dan harus semua terealisasi serta dapat diperhatikan oleh semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait yang hadir.
"Agar Kecamatan Pulau Merbau ini bisa maju dan setara dengan Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti," harapnya pula.
Disamping itu pula, Camat Pulau Merbau Edi M Nur mengatakan pihak pemerintah kecamatan telah menerima usulan–usulan dari 11 Desa yang ada di Kecamatan Pulau Merbau sejak tahun 2015 yang lalu sampai usulan tahun 2016 ini.
"Usulan yang diprioritaskan dari Desa tersebut yakni terkait insfrastruktur jalan dan pembangunan yang terbengkalai. Dan semua pihak pasti sudah tahu semuanya dan usulan-usulan lainnya tetap kita prioritaskan juga, misalnya perehaban jembatan Desa Kuala Merbau ke Desa Tanjung Bunga, Sumur bor, rehab gedung sekolah dan lainnya," terangnya.***