Kanal

Harga Cabai Merah di Inhu Meroket Tembus Rp 60 ribu/kg

PELITARIAU, Rengat- Harga komoditas pertanian di sejumlah pasar tradisonal, seperti pasar di desa Sungai Baung Kec Rengat Barat Inhu tembus angka Rp 60 ribu/kg. Pada hal sebelumnya harga cabai di pasar tersebut hanya berkisar Rp. 30 ribu/kg.

Kenaikan harga khususnya cabaiini  disebabkan menipisnya pasokan dari para petani akibat dampak cuaca atau faktor alam yang tidak mendukung sentra pertanian cabai di sejumlah kawasan pertanian.

Kepala Disperindagpas Inhu melalui salah satu Kepala Bagiannya Elfahri Adha S.sos, Saat dikonfirmasi Pelitariau.com Kamis (24/3/2016) menyatakan, harga komoditas pertanian lebih cenderung menggantungkan musim yang bisa menyebabkan gagal. Hal itu perlu dicermati apabila harga komoditas di berbagai pasar tradisonal mengalami kenaikan harga.

"Dari hasil pantauan lapangan, harga komoditas pertanian, khususnya cabai yang awalnya hanya Rp. 30 ribu/kg naik menjadi Rp. 40 ribu/g. Akan tetapi kami cukup kaget mendengar kenaikan dipasar tradisional Sungai Baung ini harga cabai mencapai Rp. 60 ribu/kg, " ungkap Elfahri.

Lanjutnya, pihak Disperindag juga akan melakukan survey lapangan untuk memastikan ke stabilan harga. "Dalam bulan ini pihak kami akan melakukan Inspeksi mendadak (sidak) kepasar pasar tradisional di Inhu, dan kami akan pantau perkembangan harga dan stoknya, sehingga situasi tidak dimanfaatkan para pedagang menaikkan harga seenaknya dan merugikan masyarakat," tegasnya.

Ditemui ditempat yang berbeda, Marliana (35) salah seorang warga yang sedang berbelanja  mengatakan, dengan kenaikan harga komoditi cabai ini, masyarakat tentunya merasa keberatan. Dengan ekonomi yang kian merosot.

"Apabila harga cabai ini kian melambung, tentunya masyarakat tidak lagi mampu untuk membeli, dan ber alih ke cabai busuk yang harganya jauh lebih murah dari cabai segar," jelasnya.**(surya)


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER