Kanal

Pelamar CPNS Via Online di Pelalawan Mengeluh

PELITARIAU, Kerinci- Sejak dibukanya lamaran bagi  Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Sabtu lalu (20/9) secara online banyak pelamar di Kab. Pelalawan mengeluh. Pasalnya ditemukan banyak kendala saat mendaftar online di disitus  Panselnas.Menpan.go.id. tersebut.

 

Di situs itu, pelamar cukup memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di KTP, kemudian nama dan email dan langsung memilih instansi di daerah mana yang menjadi tujuan pelamar. Setelah memasukkan syarat yang diperlukan pelamar akan langsung mendapatkan username dan password untuk membuka portal pendaftaran online SSCN BKN atau portal masing masing instansi.

Keluhan banyak muncul saat pelamar mulai di tahap ini. Pasalnya, ada pelamar yang baru memasukkan NIK-nya saja sudah muncul kalimat "Mohon Maaf, NIK Anda Tidak Dapat Digunakan". Jadi jangan kan untuk masuk ke tahap selanjutnya, baru sampai tahap sini saja pelamar sudah putus asa.

"Padahal baru kali ini saya melamar via online karena memang pendaftarannya kan dibuka tanggal 20 September, tapi baru saja memasukkan NIK, sudah ada perintah seperti itu bahwa NIK saya sudah ada yang menggunakan. Padahal baru kali ini saya melamar via online dengan memasukkan NIK saya," keluh salah seorang pelamar, Said.

Apa yang dialami Said ini dialami juga oleh pelamar-pelamar lainnya. Selain keluhan itu, muncul lagi keluhan soal lamanya balasan email dari panselnas terkait login dan username yang diberikan oleh panselnas agar pelamar bisa masuk ke proses selanjutnya. Pasalnya, usai pelamar melakukan pendaftaran di situs panselnas maka dari panselnas yang dikelola langsung oleh BKN pusat ini akan membalas dengan memberikan login dan username pada pelamar untuk masuk ke tahap selanjutnya, yakni mendaftar di www.sscn.bkn.go.id.

"Saya sudah mendaftar hari Sabtu kemarin, begitu pendaftaran dibuka tapi sampai sekarang email saya belum dibalas. Sementara kawan saya yang mendaftar pada hari Sabtu juga ada yang sudah dibalas oleh Panselnas. Saya khawatir kalau tak dibalas juga, bagaimana saya akan melanjutkan ke tahap selanjutnya," ujar pelamar lain Yanti.

Hal yang agak membingungkan terjadi juga pada beberapa pelamar pasca dibukanya pendaftaran online CPNS ini. Sebut saja Yuli yang sudah mendaftar ke situs panselnas dan kemudian mendapat balasan dari panselnas yang berisikan nama login serta password yang harus dimasuki untuk ke tahap selanjutnya.

"Tapi anehnya, ketika saya membuka situs sscn.bkn.go.id untuk proses selanjutnya dengan nama login dan username yang diberikan oleh panselnas, justru malah tak bisa masuk. Disitu malah tertulis bahwa username yang diberikan tidak terdata," keluh pegawai honor di Pemda Pelalawan yang mencoba peruntungan nasib menjadi CPNS pada tahun ini.

Menyikapi berbagai keluhan para pelamar CPNS di Kabupaten Pelalawan via online ini, Kepala Bagian Kepegawaian Daerah (BKD) Pelalawan, Andi Yuliandri S.Kom mengakui bahwa pihaknya juga sudah menerima berbagai keluhan yang disampaikan oleh para pelamar. Dan semua keluhan itu sudah disampaikan langsung pihaknya ke BKN Pusat.

"Ya, pasca dibukanya pendaftaran, saya sudah banyak menerima keluhan dari para pelamar terkait pendaftaran via online itu. Semua keluhan itu sudah saya sampaikan ke BKN Pusat," terang Andy via selulernya.

Andi menjelaskan bahwa pihaknya tak bisa berbuat apa-apa terkait keluhan tersebut karena untuk maslaah server pendaftaran ini, semuanya diatur oleh Pusat. Sedangkan dalam penerimaan CPNS tahun ini, pihaknya hanya memiliki wewenang dalam pemberkasana atau verifikasi pendaftaran manual saja.

"Kita tak bisa apa-apa, karena untuk soal server ini, Panselnas pusat yang mengatur. Tapi yang jelas, semua keluhan itu sudah kita sampaikan semua ke pusat," katanya.

Ditanya soal keluhan pelamar yang belum mendapat balasan dari panselnas, Andi menjelaskan bahwa pelamar mengetes sendiri saja dengan memasukkan NIK serta password saat mendaftar di panselnas. Karena untuk login dan username yang digunakan di situs sscn itu, panselnas memberikan login NIK pelamar dan passwordnya yang dipakai para pelamar saat mendaftar di panselnas.

"Jika masuk ke sscn pelamar sudah bisa meski belum ada balasan dari panselnas, itu berarti data pelamar sudah masuk ke panselnas," katanya.

Ditambahkannya, pihaknya juga mengingatkan pada pelamar untuk secara cermat mengisi data-data saat melakukan registrasi. Pasalnya, data yang masuk itu harus sesuai dengan data kependudukan karena tidak dapat diulang lagi, akibatnya nanti akan merugikan bagi pelamar itu sendiri. (kor. htl)

 

Editorial: Rio Ahmad


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER