Kanal

Kehalalan Vaksin Polio dipertanyakan, Dinkes Riau dan MUI Kunjungi Kabupaten Inhu

PELITARIAU, Pekanbaru- Demi memberikan penanganan kesehatan kepada anak bayi dan balita dari umur 0 hingga 59 bulan serta untuk meyakinkan masyarakat tentang kehalalan vaksin polio, melalui Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang akan di mulai serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 8 hingga 15 Maret 2016 mendatang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau bermitra dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau melakukan kujungan ke Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), untuk mensosialisasikan PIN dan meyakinkan warga terkait isu kehalalan dari vaksin polio itu sendiri.

Saat dikonfirmasi lewar telepon, Kordinator Tim Media Center (TMC) dinkesriau.net, Rozita Mengatakan kepada pelitariau.com bahwa ada kelompok masyarakat yg menolak di imunisasi, untuk itu Dinkes Riau dan MUI untuk turun kelapangan dan mengunjungi Daerah-daerah yang masih kurangnya sosialisasi PIN. 

"Kita nanti akan sosialisasikan tentang vaksin Polio ini, terutama yang berkaitan dengan kehalalan vaksin," ujar Rozita.

Lanjutnya, "Selain Dinkes Riau Tentunya yang berkompeten disini adalah pihak dari MUI itu sendiri, karena MUI berhak menjelaskan terkait kehalalan dari vaksin Polio itu sendiri. Ada tiga desa yang memiliki pandangan yang sama terhadap vaksin ini, salah satunya Desa Sungai Parit ini," tutup Rozita.

Dinkes Riau yang diwakili oleh Kordinator Tim Media Center Dinkesriau.net Rozita dan MUI Riau diwakili oleh sekertaris MUI Zulhusni Domo, S.Ag, di agendakan akan berada di Inhu selama tiga hari dan akan mengunjungi tiga desa di Kecamatan Peranap. untuk hari ini Dinkes Riau dan MUI menunjuk Desa Sungai parit sebagai desa pertama yang akan di Sosialisasikan PIN.***osp

 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER