Kanal

Bocah 7 Tahun Di Selatpanjang Nyaris Jadi Korban Penculikan

PELITARIAU, Selatpanjang,  - Zikriansyah, bocah berumur 7 Tahun, anak pasangan Rusli (47) dan Fitri Zukriah (46), nyaris jadi korban penculikan di kediamannya jalan Kubur Baru, Tanjung Mayat Ujung, Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (18/9) petang sekira pukul 18.10 Wib. Beruntung aksi terduga penculik berinisial MY (22) berhasil digagalkan oleh ayah korban.

Peristiwa percobaan penculikan itu bermula ketika terduga pelaku MY mendatangi rumah korban saat azan maghrib berkumandang. Tiba-tiba saja pemuda itu masuk ke rumah Rusli dan langsung berusaha menarik paksa Zikriansyah.

"Saya terkejut tiba-tiba seorang laki-laki yang tidak saya kenal masuk ke rumah dan berusaha menarik anak saya. Tentu saja saya bentak, itu anak saya sambil dengan berusaha menariknya dari tangan penculik itu," ucap Rusli kepada wartawan, di Mapolres Kepulauan Meranti.

Diungkapkan Rusli, dirinya sempat beradu fisik dengan penculik anaknya itu. Setelah penculik tersebut terjatuh, tanpa buang waktu Rusli langsung menangkap dengan sekuat tenaga dan kemudian meminta bantuan warga sekitar.

Tak menunggu lama, warga di sekitar Kubur Baru pun berkumpul dan menghakimi penculik tersebut, sebelum petugas dari Polres Kepulauan Meranti sampai di TKP untuk mengamankan terduga penculik itu dari amukan massa.

Wakapolres Kepulauan Meranti, Kompol STP Manullang SH, Kamis malam, mengatakan pihaknya telah menerima laporan resmi dari ayah korban terkait peristiwa percobaan penculikan anak itu.

Dijelaskannya, kasus tersebut masih dalam pengembangan, karena terduga pelaku masih dalam pengaruh obat setelah mengkonsumsi tablet soma dan lem kambing.

"Ini nantinya akan kita dalami lagi, setelah dibawa ke Mapolres kita belum bisa mengambil keterangan dari terduga, karena belum sepenuhnya sadar," kata STP Manullang lagi.

Atas peristiwa itu, Wakapolres mengimbau warga Kepulauan Meranti agar bisa mencermati situasi lingkungan tempat tinggal masing-masing. Pastikan anak-anak tidak lagi bermain di luar atau jauh dari rumah ketika hari sudah mulai malam.

Sementara itu, hanya beberapa jam saja informasi penangkapan terduga penculik anak itu dengan cepat di Kota Selatpanjang dan sekitarnya. Ratusan warga, Kamis malam, mendatangi Mapolres Kepulauan Meranti. Mereka memadati jalan yang terletak di sekitar Markas Polres untuk mengetahui identitas terduga pelaku penculikan tersebut.

Karena warga terus saja berdatangan dan memadati jalan sekitar Mapolres, beberapa personil polisi diturunkan untuk menjaga dua pintu masuk kantor penegak hukum itu. Warga yang datang mengaku penasaran terhadap identitas lelaki terduga penculik anak atau penyabit (istilah warga setempat, red) yang telah berhasil ditangkap warga. "Penasaran saja, sebenarnya penyabit itu seperti apa sih," kata salah seorang warga. (kor. nto)

 

Editorial: Rio Ilham


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER