PELITARIAU, Jakarta - Meskipun mengalami kemunduran musim panen raya akibat El Nino, saat ini telah terdapat beberapa daerah yang mulai memasuki musim panen. Pada Februari, Indonesia mulai memasuki tahap awal panen raya dengan total lahan yang akan panen mencapai 1 juta hektare (ha).
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, harga gabah saat ini mengalami penurunan hingga mencapai Rp4.100 per kilogram (kg). Padahal, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada Januari lalu harga rata-rata gabah kering panen di tingkat petani mencapai Rp5.205,73 per kg.
"Ini panen raya Februari kita sudah mulai panen 1 juta ha. Untuk itu tadi kita membahas persiapan pertanian untuk menghadapi panen raya untuk padi jagung, dan kedelai," ujar Amran saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (9/2) sebagaimana dikutip dari okezone.
"Khususnya harga gabah, itu sudah masuk Rp4.100 hingga Rp4.200 (per kg). Itu sudah mengalami penurunan. Harus kita persiapkan dari sekarang," tambahnya.
Menurut Amran, panen raya ini akan berlanjut secara estafet hingga Maret mendatang. Untuk itu, pemerintah bersama saat ini akan berupaya untuk memotong rantai penjualan makanan agar dapat menjaga kestabilan harga besar pada saat panen raya nantinya.
"Ini bergerak terus mulai di Grobogan, Jawa Tengah, Sumsel, Sulawesi Barat, dan Gorontalo. Maret kira panen 2,5 juta hektar. Lalu sekarang memangkasnya harus Bulog ke petani, lalu ke pedagang kecil dan langsung ke Bulog," tukasnya.**
Masuki Tahap Awal Panen Raya, Harga Gabah Mulai Turun
Ikuti Terus Pelitariau.com