Kanal

Jokowi: Tugas Saya Bukan Groundbreaking Lagi, Tapi Kontrol Pekerjaan

PELITARIAU, Jakarta - Presiden Joko Widodo memaparkan beberapa pekerjaan pemerintah dalam menghadapi persaingan global, salah satunya mempercepat pembangunan infrastruktur. Jokowi mengatakan tugasnya saat ini tinggal mengontrol pekerjaan yang sudah dicanangkan.

"Tugas saya sekarang bukan groundbreaking, tapi kontrol semua pekerjaan yang ada di lapangan," ucap Jokowi dalam sambutan di Mukernas PKB, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (5/2/2016) sebagaimana dikutip detik.com

"Karena biasanya kalau sudah groundbreaking, ditinggal tidak dikerjakan dengan cepat. Tapi saya akan tinjau, datang, cek, kontrol, sudah selesai berapa kilometer. Itu baru saya cek. Groundbreaking kalau nggak terpaksa betul saya nggak datang," paparnya.

Jokowi mencontohkan pembangunan jalur kereta api di Sulawesi yang baru dimulai sekitar 6 bulan lalu. Saat ini menurutnya sudah sekitar 20 Km jalur kereta yang terbangun. Dia akan cek langsung ke lapangan.

"Kereta Trans Sulawesi 6,5 Km, ya saya mau datang. Saya akan lihat, saya akan jalan untuk buktikan pekerjaan ini sudah dimulai," terangnya.

Jokowi menegaskan, dengan infrastruktur maka biaya transportasi akan murah, begitu juga logistik dan biaya barang-barang. Jokowi berharap harga komoditi dari Sabang sampai Merauke punya nilai jual yang sama karena semua terhubung dengan jalur transportasi.

"Dibanding Malaysia, Singapura, harga transportasi, biaya, logistik kita dua sampai dua setengah kali lipat mahalnya. Sehingga barang-barang juga ikut mahal," tuturnya.

"Kenapa kita bangun jalan tol di Sumatera, New Port di Makassar, Kuala Tanjung di Sumatera dan di Sorong Papua. Karena memang tak ada jalan lain. Ini disahkan sebagai pondasi yang mau atau tidak harus disiapkan," tegas Jokowi. **


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER