Kanal

DIPA Riau 2016 turun besaran 21,5 Triliun, Plt Gubri Instruksikan Hemat Pemakaian APBD 2016

PELITARIAU, Pekanbaru- Berdasarkan Surat Keputusan (SK) dalam merasionalisasikan anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016, sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Riau akan melakukan pengurangan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).
 
Hal ini berdasarkan instrukai dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, bahwa seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau untuk tidak boros dalam menggunakan APBD Riau 2016 yang dituang melalui SK Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Nomor 903-6942 Tahun 2015 dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Nomor 13 Tahun 2014.
 
"Kami meminta Seluruh SKPD agar tidak boros dalam penggunaan APBD, terutama soal uang perjalanan agar betul-betul digunakan se hemat mungkin," jelas Andi Rachman, kepada pelitariau.com Jumat (08/01) kemarin  di Pekanbaru.
 
Ia pun menuturkan hal ini diakibatkan turunnya harga minyak bumi, sehingga membuat Pemprov Riau harus benar-benar berhemat kedepannya, pasalnya perolehan DIPA Riau tahun 2016 hanya sebesar Rp21,5 triliun. Jumlah ini turun dari perolehan DIPA Riau tahun 2015 lalu yaitu sebesar Rp25,5 triliun.***osp
 

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER