Kepada Pelitariau.com Lukman selaku Pengawas dan Pengurus SPBU Siak mengatakan ketika dikonfirmasi dikantornya, rusaknya mesin pengisi bahan bakar belum diketahui pasti, meski telah dilakukan upaya perbaikan.
"Kita tidak tau apa penyebapnya sehingga mesin pengisi bahan bakar sampai rusak. Namun kita telah lakukan perbaikan, tetapi tidak membawakan hasil,"ujarnya.
Dengan begitu pihak SPBU Siak, tidak ingin masalah tersebut berlarut-larut hingga akhirnya memanggil mekanik dari Kota Pekanbaru untuk melakukan perbaikan pada mesin pengisi bahan bakar tersebut.
"Kita memanggil mekanik handal dari Kota Pekanbaru, pada siang hari ini sekitar pukul 12:00 wib lebih kurang akan berangkat dan sampai pada pukul 15:00 paling lambat,"terang Lukman.
Jika tidak diperbaiki kata Lukman, pihak SPBU akan mengalami kerugian. Sebab, mesin pengisi bahan bakar yang dimiliki SPBU Siak hanya 3.
"Mesin pengisi kita hanya tiga, jika rusak satu tentunya hanya dua yang dapat beroperasi. Kita akan mengalami kerugian, masyarakat juga terpaksa mengantri lebih lama. Yang jelas, pada hari ini, mesin ke tiga akan beroperasi lagi,"kata Lukman dengan penuh harapan.
Lukman juga berharap kepada masyarakat yang hendak mengisi bakar, agar lebih tertip dan teratur ketika mengantri mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM),"jangan mendahului, agar tidak terjadi keributan,"tutupnya.***dni.