Pria yang akrab disapa Roma tersebut mulai mengembangkan kreasinya sejak November 2014 yang lalu hingga sekarang, dengan memanfaatkan bahan baku limbah untuk membuat berbagai macam miniatur yang memiliki nilai jual.
Saat dikonfirmasi Pelitariau.com, pada Selasa (03/01/16) sore, Roma mengatakan kalau untuk bahan-bahan pembuatan miniatur tersebut, dirinya menggunakan berbagai macam limbah dan diselingi dengan bahan yang ramah lingkungan juga.
"Ya, ada juga yang dari limbah atau benda yang tidak terpakai. Kalau untuk bahan utamanya sendiri biasanya saya menggunakan dari kayu dan bambu," terang Roma.
Terkait omset selama pembuatan miniatur ini, dirinya juga mengaku kalau omset yang didapat tidak menentu. Pasalnya, hal tersebut tergantung pada pesanan orang.
"Masalahnya disini belum banyak yang mengetahui. Palingan hanya siswa/siswi yang membeli untuk kerajinan tangan pada sekolahnya, selebihnya banyak yang belum tahu," jelasnya.
"Kadang kalau harga tergantung pada kesulitan dan juga besar atau kecil miniaturnya, kalau yang kecil dijual sekitar 70 ribuan, dan kalau yang besar sekitar 500 ribuan," tambahnya.
Serta, dalam hal pembuatan miniatur tersebut, roma masih mengandalkan kemampuannya sendiri. "Kalau untuk pembuatannya, disini saya masih sendri, itupun kadang 1 hari tidak tentu, kadang buat malam dan kadang siang. Masalahnya saya buat tergantung jam-jam istirahat," terangnya.
Sekedar informasi, bagi masyarakat khususnya Kabupaten Kepulauan Meranti yang ingin memesan ataupun membeli miniatur bisa hubungi saudara Roma di nomor Hp : 0821-7031-7705.***wr