PELITARIAU, Rengat-Ternyata ruas jalan Seminai yang berada di jantung kota Pemtang Rebah Inhu sudah dianggarkan dana untuk perbaikannya. Tetapi tidak juga kunjung dikerjakan dan hingga saat ini kondisinya rusak berat sehingga tidak jarang kenderaan roda dua maupun roda empat yang terperosok.
Jalan Seminai merupakan salah satu jalan yang selalu ramai dilewati masyarakat untuk melakukan berbagai aktifitas. Dengan adanya kerusakan jalan tentunya arus lalulintas menjadi terganggu.
“Kerusakan jalan Seminai ada di beberapa titik, tetapi yang paling parah terdapat satu titik kerusakan. Dimana ditengah jalan ada lubang yang cukup dalam menganga sampai kedalaman 50 cm dan panjangnya mencapai 20 meter,”jelas Ahmad, penduduk jalan Seminai, Senin (15/9).
Menurutnya apabila kenderaan yang melintas tidak berhati-hati bisa langsung tumbang ditengah jalan. Hal tersebut pernah terjadi pada salah satu kenderaan roda empat yang tumbang masuk lubang jalan.
“Kita berharap selaku masyarakat agar dapat segera memperbaiki kerusakan jalan Seminai. Sebab jalan tersebut merupakan urat nadi lalulintas masyarakat sekitarnya yang selalu ramai melintas,”jelas Ahmad.
Menyikapi hal tersebut anggota DPRD Inhu Doni Rinaldi menjelaskan bahwa dalam tahun 2014 sudah dianggarkan dana untuk pernbaikan jalan lingkungan di Pematang Rebah. Apakah jalan Seminai termasuk jalan yang dianggarkan dananya atau tidak belum bisa dipastikan.
Menurutnya pekerjaan perbaikan jalan di Pematang Rebah seharusnya sudah diperbaiki sebab sudah dianggarkan dananya dalam APBD murni tahun 2014. Tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan kegiatan dilapangan, sebab masyarakat sangat mendambakan perbaikan jalan yang rusak untuk kelancaran arus lalulintas sehari-hari. (cr. rio)
Editorial: Rio Ahmad