Kanal

LKPRH Taja Dialog Wawasan Nusantara Kawasan Perbatasan Di Sinaboi

PELITARIAU,ROHIL- Lembaga Kajian Pembangunan Rokan Hilir (LKPRH) taja dialog Wawasan Nusantara Kawasan Perbatasan di Kecamatan Sinaboi, Rabu (23/12/15) di Gedung Pemuda Kecamatan Sinaboi. Dalam acara tersebut turut dihadiri Plt Sekda Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Drs H Surya Arfan, M.Si dan sekaligus membuka secara resmi.
 
Selain Plt Sekda Surya Arfan, narasumber, Gamal Abdul Nasir, dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Muhammad Amin, S.Pi, M.Si, diikuti 100 peserta dari masyarakat lima kepenghuluan, Sinaboi, Raja Bejamu, Sungai Bakau, Sungai Nyamuk dan Darusssalam.
 
Surya Arfan dalam penyampaiannya meminta masyarakat di Sinaboi untuk mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) meski mencari nafkah di Malaysia, siaran televise yang ditonton televise Malaysia.“Kita harus tanamankan pada diri kita semua, bahwasanya jiwa raga kita untuk Indonesia, boleh menjalin silaturahmi dengan saudara yang ada di Malaysia, tidak dilarang, namun kita tetap menjadi warga Indonesia, harga mati,” tekan Sekda.
 
Salah satu cara, jika 17 Agustus, semua masyarakat diminta dengan kesadaran memasang bendera merah putih. “Jadi jika disuruh Pak RT untuk memasang bendera merah putih, kita harus penuh kesadaran, pakailah tiang yang baik, karena dikawasan sini masih banyak kayu untuk tiang bendera,” ujarnya lagi.
 
Dalam pengelolaan kawasan perbatasan, Pemkab Rokan Hilir menurutnya akan memberikan perhatian lebih kepada nelayan, sehingga tidak ada lagi istilah perut Malaysia (mencari nafkah, red), hati Indonesia, melainkan perut Indoensia, hari Indonesia.
 
Sebelumnya, Ketua Lembaga Kajian Pembangunan Rokan Hilir (LKPRH), Noprio Sandi, ST melaporkan pengelolaan kawasan perbatasan perlu mendapat perhatian semua pihak. Banyak kekayaan alam yang dicaplok orang luar dikarenakan tidak adanya wawasan nusantara ditengah masyarakat.
 
Wawasan nusantara tersebut menurutnya perlu terus ditumbuhkan ditengah  masyarakat. Oleh sebab itu, LPKRH menggelar dialog wawasan nusantara dalam pengelolaan kawasan perbatasan.Tujuan, agar timbul pemahaman yang sama atas wawasan nusantara, timbul rasa nasionalisme dalam pengelolaan kawasan perbatasan, terutama menghadapi negara lain.***Jr

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER