Adapun 12 kelompok nelayanan tersebut, yang tersebar disejumlah Kecamatan dan Desa yang ada di Kepulauan Meranti yakni diantaranya, Kecamatan Rangsang Barat Desa Bantar dan Sialang Pasung, Rangsang Pesisir Desa Kedabu Rapat, Rangsang Desa Tanjung Bakau, Tebingtinggi Desa Banglas, Tebingtinggi Barat Desa Alai dan Insit, Tebingtinggi Timur Desa Kepau Baru, dan Tasik Putripuyu, Desa Kudap.
"Bantuan ini kiranya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dan satu hal hasil tangkapan nelayan dapat dipertahankan kesegarannya sehingga nilai jual juga tetap tinggi," terang Kepala DKP Meranti, Drs Askandar, melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Wan Fakhriarmi.
Menurutnya, Selain itu juga dapat membantu nelayan sekaligus memecahkan masalah nelayan akibat kesulitan untuk mempertahankan ikan segar, karena ketiadaan tempat penyimpanan ikan seperti cool box tentunya menjadi kendala bagi nelayan untuk mempertahankan kesegaran ikan untuk tahan lebih lama.
Wan Fakhririarmi juga menjelaskan kaum nelayan merupakan pelaku ekonomi sangat penting.
"Soalnya dengan hasil kerja nelayan akan dinikmati oleh masyarakat terutama hasil tangkapan ikan dan hasil olahan dari ikan. kita juga minta kepada para nelayan yang menerima bantuan tersebut kiranya dapat menjaga dengan baik dan tidak menjualnya," jelasnya.***wr