Kanal

LP Madura Dijaga Ribuan Buaya, Buwas Minta Warga Tak Takut

PELITARIAU, Jakarta - Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) berencana membuat lapas khusus bagi bandar narkoba dengan penjagaan buaya. Rencana penjara itu akan dibuat di daerah Madura, Buwas meminta warga tak perlu takut.

"Pemahamannya itu Madura. Padahal itu dari Madura masih sepuluh jam. Dan itu lokasinya di laut lepas. Dikiranya di pulau Madura," ungkap Buwas usai rakor di Kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakpus, Rabu (2/12/2015).

Menurut Buwas, penjara khusus itu akan ditempatkan di gugusan Kepulauan Kangean. Alasannya karena di sana sarana dan prasarananya sudah ada dan hanya tinggal melengkapi fasilitas dan akomodasi lainnya.

"Di pulau itu sarana prasarana awal sudah ada. Lapas itu sekarang enggak digunakan. Manfaatkan lapas yang sudah ada, tinggal benerin. Terus itu laut lepas. Jadi lebih efektif pengamanan dan penjagaan," terang Buwas.

Menurut jenderal bintang 3 ini, BNN terus berkoordinasi dengan Kemenkumham mengenai penjara khusus tersebut. Meski masih akan dievaluasi, wacana itu disebutnya akan segera direalisasikan.

"Kita realisasikan segera. Tergantung mana yang disetujui nanti oleh Menkum HAM tempat yang akan digunakan para terpidana yang sudah inkracht, hukuman berat dan seumur hidup, itu akan kita bisa tempatkan," tutur Buwas.

"Segera mungkin. Ini kan soal alokasi, bagaimana prasarananya, anggarannya, dari tempat itu yg digunakan. Akan dicek bersama-sama," lanjut mantan kabareskrim itu.

Meski demikian, BNN masih harus menunggu adanya anggaran untuk program penjara khusus. Buwas menyebut program tersebut belum masuk pada anggaran tahun ini.

"Anggaran ini tidak terelokasi untuk program sekarang. Ini program yang baru, yang pemisahan. Mendorongnya kan perlu biaya. Perlu dukungan akomodasi," tutup Buwas. (detik)
 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER