Kanal

Solusi Atasi Banjir, Dewan Sarankan Undang Tokoh Masyarakat

PELITARIAU,ROHIL-Anggota DPRD Rohil, Habib Nur, menawarkan solusi mengatasi banjir yang setiap tahun menjadi langganan di beberapa daerah di Kabupaten Rohil. Pemerintah daerah diminta menelusuri nilai historis daerah terlebih dahulu.

"Seperti di Bagansiapiapi setiap tahun normalisasi (pembersihan parit-red) dan setiap tahun juga rawan banjir. Jadi, saya pikir perlu masukan dari orang tua-tua dulu yang memahami kondisi Kabupaten Rohil," katanya saat dikonfirmasi, rabu (25/11/15).

Dari cerita para orang tua, lanjut Habib, dahulu Kota Bagansiapiapi jauh dari persoalan banjir, apalagi daerahnya dekat dengan anak sungai yang mengalir hingga ke hilir laut. Namun sayang semakin pesatnya pembangunan yang digalakkan, pemerintah daerah lalai memperhatikan saluran-saluran pembuangan.

"Artinya, kalaupun selalu dinormalisasi jika gorong-gorong parit tersumbat sama saja air tidak dapat mengalir. Dulu gorong-gorong banyak dan kini tertutup sejalan peningkatan program pembangunan," ulasnya.

Meski demikian, mengatasi persoalan banjir bukan utama menjadi tanggungjawab pemerintah daerah, terlebih semua pihak untuk dimusyawarahkan. Jadi, program pembangunan drainase dan normalisasi yang ditawarkan pemerintah daerah harua memikirkan jangka panjang kajian 10-20 tahun kedepan.

"Nah, untuk jangka panjang kita butuh juga tim ahli, instasi terkait serta tokoh masyarakat, kalau jangka pendek supaya peningkatan pembangunan lebih diarahkan fokus pada pembukaan saluran air yang tersumbat," imbuhya***Jr


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER