PELITARIAU, TEMBILAHAN - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan mengapresiasi atas banyaknya pengorbanan dan kontribusi dalam membangun Inhil dari salah satu suku paling banyak di Inhil, yaitu suku Banjar. Hal itu dikatakan HM Wardan saat menghadiri Halal Bihalal sekaligus pengukuhan dewan pengurus daerah kerukunan bubuhan Banjar (KBB) Provinsi Riau yang diselengarakan di Gedung Puri Cendana Tembilahan, Rabu (10/9/2014).
Acara perhelatan bagi suku Banjar yang ada di Inhil ini, dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) beserta istri, Wabup Inhil, unsur Muspida dan masyarakat Banjar yang ada di Inhil.
Bupati Inhil, HM Wardan dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten mengucapkan selamat datang kepada Sekda Provinsi Kalsel. Serta dengan adanya kegiatan silaturahmi ini, dapat lebih mempererat lagi hubungan kekeluargaan antar sesama, Seperti dilansir goriau.com.
''Suku Banjar sudah cukup lama berada di Inhil, apalagi sebagian besar masyarakat di sini adalah suku Banjar. Sehingga selama pembangunan, Saudara-saudara telah sangat banyak berkontribusi,'' kata HM Wardan.
Dengan adanya sebutan Inhil yang terkenal yaitu Negeri Seribu Parit, itu juga dikatakan Bupati menandakan banyaknya suku Banjar yang ada di Inhil. Karena nama itu berasal dari julukan masyarakat Banjar.
''Selain itu, zaman dahulu juga banyak ulama yang berasal dari Kalsel datang ke Inhil. Seperi Kiyai Haji Abdurrahman Syiddiq,'' tambah Bupati.
''Untuk itu, karena selama ini sudah terus membantu pembangunan Inhil, Saya harap kedepannya juga terus mendukung membangun Negeri tercinta ini,'' harap HM Wardan.
Dalam kegiatan itu juga, diserahkan bantuan dari Pemprov Kalsel untuk pengurus KBB Provinsi Riau yang di serahkan Sekda Provinsi Kalsel, M Arsyadi dan diterima langsung oleh Ketua KBB Provinsi Riau, Syamsuddin Uti. (PR-cr.Sud)