Kanal

Masyarakat Pujud Siap Menagkan Paslon Nomor Urut 4

PELITARIAU, Bagansiapiapi- Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) dari nomor urut empat (4) Pasangan Calon (Paslon) Herman Sani-Taem Pratama (Mantap) menandatangani Memorandum of Understanding (Mou) pembangunan jembatan penghubung lima desa di Kecamatan Pujud.

Lima desa itu diantaranya, Kasang Bangsawan, Bagan Nenas, Sungai Tapa, Pulak Kemahang dan Air Hitam serta beberapa kepenghuluan lainnya di Kecamatan Pujud.

Penandatangan MoU atau kontrak politik itu dilakukan di pinggir sungai Kepenghuluan Kasan Bangsawan, Minggu (11/10) dan disaksikan oleh ratusan masyarakat Pujud dan tokoh masyarakat yang hadir.

Dalam isi MoU itu, jika Paslon Herman-Taem 9 Desember mendatang bisa unggul dibanding paslon lainnya dan dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Rohil periode 2016-2021, maka pada tahun 2017 mendatang maka, paslon Herman Sani-Taem Prata wajib menunaikan janjinya untuk membangun jembatan yang diminta masyarakat itu.

Dengan adanya penandatanganan kontrak politik itu, masyarakat Kecamatan Pujud, siap bersama-sama bergotong royong mengajak seluruh masyarakat untuk datang ke Tempat Pemilihan Suara (TPS) tanggal 9 Desember mendatang untuk mencoblos nomor empat.

Sudarman, Ketua Tim Relawan Pemenangan Kecamatan Pujud mengungkapkan, usulan pembangunan jembatan di beberapa desa di Kecamatan Pujud sudah sering diajukan ke Pemkab Rohil.

Namun hingga sekarang, belum juga ada tanda tanda di realisasikan. Dengan begitu, masyarakat kecamatan Pujud, hanya mempercayakan amanahnya untuk dipimpin pasangan Herman-Taem untuk memimpin Rohil 5 tahun mendatang.

"Ada lima desa didalam terisolir, dan pembangunan jembatan sudah berulang kali diusulkan ke pemerintah tak pernah ditanggapi, itu berarti pemerintah tidak mengerti kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Purwaji, ketua tim pemenangan Paslon Mantap dalam orasi politiknya menjelaskan, warga Rohil khususnya kepenghuluan Kasan Bangsawan bersyukur adanya putra terbaik Rohil Herman Sani maju pada pilkada 2015 ini.

Sebab, Herman Sani merupakan satu-satunya calon bupati Rohil‎ yang mempunyai pengalaman lebih dibanding paslon lainnya karena sudah pernah bekerja di Kementrian Desa Teringgal, di tingkat provinsi Riau serta ditingkat Kabupaten.

"Herman Sani merupakan putra terbaik Rohil yang pernah berkarir di kementrian mengurusi desa tertinggal yang menangani masalah jalan, jembatan dan desa tertinggal. Pengalaman birokrasi tidak ada yang menandingi dengan paslon lain," jelas Purwaji.

Herman Sani, Calon Bupati Rohil nomor urut 4 itu mengatakan, ‎pembangunan jembatan dan infrastruktur jalan merupakan komitmen mereka berdua bersama Taem yang harus diutamakannya jika terpilih periode mendatang.

"Ini akan jadi komitmen kami, pemerintahan kedepan adalah dari rakyat untuk rakyat. Jadi, jembatan yang ada didepan kita ini akan dibangun dan itu merupakan harga mati," tagas Herman.

Menurut Herman Sani, hal itu bukan tidak mungkin untuk dilaksanakan apalagi dengan melihat APBD Rohil 2,7 triliun. Serta, sangat disayangkannya dari dana APBD yang ada, pemerintah sekarang tidak sanggup menghabiskannya untuk menggunakan pembangunan yang menyentuh rakyat sehingga dana yang ada menjadi berlebihan dan di kembalikan ke pusat.

"Sepanjang usulan itu untuk masyarakat, kita siap bangun untuk kesejahteraan masyarakat. Sekaranglah saatnya berubah, masanya sekarang adala masa Herman-Taem untuk membangun Kabupaten Rohil. Kita membangun sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat," tandasnya.***Jr


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER