PELITARIAU, Selatpanjang- Jumino (63)warga Desa Alahair Timur Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti yang mahir menangkap hewan buas (ular sawa, red) dengan menggunakan kedua tangannya. Ia sering dijuluki Pawang ular karena kepiawayanya menangkap ular yang berkeliar disekitaran kawasan desa Alahair Timur, tepatnya didusun Karang Anyar.
Lelaki yang akrab disapa wak No ini sering menolong warga, apabila ada salah seorang warga yang melihat ular sawa yang berkeliaran dikawasan setempat.
Saat ditemui pelitariau.com dirumahnya di Jalan Selamat Alahair Timur, pada Selasa (06/10) sekira pukul 10.00 wib pagi, ia menceritakan pengalamannya menangkap Ular sawa, "kalau ada warga yang melihat ular, sering saya yang dipanggil untuk menangkap ular," terangnya.
"Tapi ada juga warga yang menangkap ular sawah itu dengan ramai-ramai, tapi ujungnya diletakkan disini untuk diberikan," terang wak No sembari menunjukan Ular hasil tangkapannya belum lama ini bersama warga setempat.
Lanjutnya, ular yang biasanya ditangkap berukuran cukup besar serta panjang, kalau ular yang ini kisaran 3 meter lebih, tapi kemarin pernah dapat hampir 5 meter lebih.
"Biasanya, ular yang telah ditangkap akan saya pelihara terlebih dahulu sebelum dijual kepada pengepul yang menginginkan. Sedangkan untuk harga yang didapat untuk per-ekornya apabila ular itu panjangnya lebih dari 3 meter, akan dapat sekitar Rp 150 ribu," ungkapnya.***wr
Warga Dusun Karang Anyar Mampu Jinakan Ular
Ikuti Terus Pelitariau.com