Kanal

Tragedi Mina Tewaskan 3 Jamaah Haji Indonesia

PELITARIAU, Jakarta - Data jemaah haji Indonesia yang tewas terus bertambah. Kini terdata ada 3 jemaah haji Indonesia yang tewas.

"Sampai pukul 16.00 waktu Arab Saudi dapat diidentifikasi 3 WNI jemaah haji meninggal akibat musibah Mina," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi kepada detikcom, Kamis (24/9/2015).

Retno memaparkan dua identitas jemaah yang meninggal sudah terkonfirmasi. Namun satu lagi belum terkonfirmasi. Menag Lukman Hakim mendapat data yang sama dan sudah membenarkan.

Berikut identitas para korban meninggal:

1. Hamid Atwitarji (Laki-laki / Surabaya)
Nomor Paspor: B1467965
Kloter: SUB 48 Maktab 02
Alamat: Dusun Timur 2 RT 019 RW 004, Kelurahan Muneng Kidul, Kecamatan Sumber Asih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur

2. Syaisiyah Syahril Abdul Gafar (Perempuan / Batam)
Nomor Paspor: A2708446
Kloter: BTH 14 Maktab 01
Alamat: -

3. Jemaah laki-laki yang belum diketahui identitasnya. Asal Probolinggo. Diketahui pula dari Safari Travel.

Selain 3 orang meninggal, terdapat satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban luka dalam tragedi Mina. Hal itu disampaikan politisi PKS Jazuli Juwaini yang berada di Arab Saudi bersama pimpinan DPR.

"Setelah selesai tawaf dan mendengar ada insiden, kami langsung ke TKP insiden dan melanjutkan mengecek ke rumah sakit dan menemukan beberapa jamaah kita yang sakit," kata Jazuli kepada detikcom.

"Ada Ibu Ati kloter 61 dari Banjar yang mengaku terinjak-injak waktu insiden," imbuhnya.

Jazuli bersama ketua DPR Setya Novanto menjenguk WNI bernama Ati Royani itu di RS Emergency, Mina. Di rumah sakit itu hanya Ati yang menjadi korban tragedi Mina, sementara jamaah WNI yang sakit lain disebabkan dehidrasi dan diare.

Kepada Jazuli, Ati mengaku terbawa arus dan melalui jalan menuju lokasi lempar jumroh yang selanjutnya terjadi desakan dan ratusan orang terinjak-injak.

"Bu Ati terluka di kakinya. Saat ini sudah selesai ditangani, tapi sudah 4 jam menunggu jemputan belum datang-datang," lanjutnya.

Jazuli bersama Novanto yang turut mendampingi korban selama 4 jam, menyayangkan belum ada respons dari Kemenag atau petugas haji Indonesia untuk mendampingi Ati. Menurutnya, ada prosedur dan kontrol bagi jamaah yang perlu diperbaiki.

"Kita sudah kontak maktab untuk jemput yang sakit, tapi nggak datang. Pertama bilangnya macet, terus bilang nggak ada mobil. Ini pemerintah harus serius bicara dengan maktab-maktab di sini," ucap Jazuli.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 717 orang tewas dalam tragedi Mina saat jutaan orang hendak menuju lokasi lempar jumroh di Mina pukul 07.30 waktu Arab Saudi. Sebanyak 863 orang lainnya terluka.***r 10


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER