Belasan Massa HMI Datangi Kantor Gubri, Layangkan 7 Tuntutan

PELITARIAU, Pekanbaru- Sebagai wujud kekecewaan terhadap pemerintah, belasan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se- Universitas Islam Riau (UIR) kembali mendatangi kantor Gubernur Riau, Selasa (15/9).

Massa yang mendesak ingin bertemu Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, terbakar emosi karena pagar tak kunjung dibuka oleh SatPol PP yang bertugas mengamankan kantor Gubernur Riau.

Sempat terjadi aksi mendobrak pagar kantor gubernur Riau setinggi 3 meter yang dijaga ketat Satpol PP yang berjaga. Sontak saja massa semakin bertambah maju hingga mendekati pagar kantor Gubernur Riau untuk mendobrak pagar kantor.

kemudian situasi semakin memanas ketika salah seorang dari pendemo meminta Plt Gubernur Riau keluar dari kantornya, bahkan salah seorang dari mereka mahasiswa yang tergabung dalam HMI Riau ini mengucapkan kalimat yang tak pantas untuk di ucapkan (bercarut)

"Buka pagarnya P****k," ucap salah satu mahasiswa kepada seorang petugas Satpol PP yang menahan pagar.

"Kami tidak takut pada an***g-an***g kapitalis yang di dalam sana," seru mahasiswa lainnya.

Aksi kali ini yang di lakukan HMI Riau adala menyuarakan tuntutan yang mereka tujukan pada pemimpin yang ada di Riau ini mengenai penanganan kebakaran lahan dan hutan (karlahut) ada 7 poin tuntutan yang mereka layangkan.

diantaranya, Poin pertama yang mereka layangkan adalah, Adakan tim khusus penyidik dan penyelidik untuk mencari bukti perusahaan yang membakar lahan, kemudian Tetapkan perusahaan yang diduga Dinas Kehutanan sebagai pembakar lahan untuk dijadikan sebagai tersangka, berikutnya Adakan alat penyedot asap di Riau atau evakuasi seluruh masyarakat Riau ke daerah lebih steril.

"Jika pemerintah tidak sanggup memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi masyarakat yang ada di Riau ini lebih baik mundur saja," seru koordinator lapangan (korlap) HMI.

Hingga berita ini diturunkan, belasan mahasiswa UIR yang tergabung dalam HMI Riau ini masih tetap melanjutkan orasi di depan kantor Gubernur Riau.***Ka