Kanal

Jawara Gegerkan Warga Meranti

PELITARIAU, Meranti - Jawara (40) gegerkan warga Desa Tanjung Bakau, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, karena ditemukan tewas tergantung dikediaman rumahnya  di Jalan Parit Sarwi, RT01,RW07 Desa Tanjung Bakau. Jawara pertama kali ditemukan tewas oleh anaknya M Riyan Susanto (14), pada Selasa (8/9) lalu, sekira pukul 15.30 wib dalam keadaan sudah tergantung.

Kronologi kejadian Ketika itu, anak korban M Riyan(14) pulang dari Sekolah MDA, sesampainya dirumah mendapati pintu masuk depan dalam keadaan terkunci sehingga mencoba ia untuk masuk dari pintu belakang, namun pintu juga dalam keadaan terkunci. Anak korban  berusaha membuka pintu belakang dengan cara menggapai penyangga pintu melalui lobang dinding yg berada tidak jauh dari pintu. Setelah penyangga terbuka, anak korban langsung keruang depan dan menemukan korban telah tergantung.

Saat menemukan ayahnya sudah tidak bernyawa, anak korban langsung memberitahukan kepada kakak kandungnya, bahwa ayah mereka sudah tergantung. Tak lama kemudian, iapun langsung memberitahukan peristiwa ini kepada ibunya yang tak kala itu berada di rumah orang tuanya.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad, Melalui Kapolsek Rangsang, Brigadir Beny S menjelaskan bahwa pihaknya memperoleh informasi dari salah seorang warga setempat pada pukul 15.40 WIB, bahwa ada seorang laki-laki gantung diri.

Serta, berdasarkan dari keterangan warga setempat bahwa  sebelumnya korban pernah mencoba untuk bunuh diri dengan minum racun serangga namun aksi tersebut  dapat diselamatkan oleh keluarganya dan warga.

Dari hasil Pulbaket, didapati  bahwa korban mengalami stress karena tidak bekerja, karena sebelumnya korban pernah bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Negara tetangga Malaysia dan setelah itu tidak bekerja lagi.

Dari informasi tersebut, Polsek Rangsang langsung mendatangi untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta memeriksa saksi-saksi dan juga menyita barang bukti.

Sementara itu,  untuk kepentingan penyelidikan terhadap kasus ini, korban dibawa ke Puskemas Tanjung Samak untuk pemeriksaan secara medis atau Visum. serta didapatlah kesimpulan dari dokter, bahwa penyebab korban meninggal dunia murni tidak ada tanda2 kekerasan
ataupun hal-hal yang mencurigai terhadap meninggalnya korban.***wr


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER