Kanal

Kabut Asap Mangkir Di Meranti

PELITARIAU, Meranti - Pagi ini, Jumat (11/09/15), dampak dari peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah daerah serta khususnya Provinsi Riau kembali menyebabkan ruang udara di Kabupaten Kepulauan Meranti tercemar dengan kabut asap.

Hal tersebut sangat diresahkan sejumlah masyarakat yang tinggal di kawasan Kepulauan Meranti. Pasalnya, sepekan sebelumnya kabut asap ini sudah mangkir di kota sagu, tetapi masih belum tebal seperti saat ini.

Dari pantauan Pelitariau.com kabut asap yang mencemari ruang udara sejumlah kawasan, kini sangat dirasakan warga, tak hanya menyelimuti kawasan, namun juga membuat mata pedih serta membuat pernapasan terganggu.

Seperti yang di ungkapkan oleh salah satu warga Jalan Selamat Alahair Kecamatan Tebingtinggi, kepada Pelitariau.com dirinya mengatakan, hidungnya saat menghirup nafas terasa sangat menyengat akibat dari tebalnya kabut asap.

"Saat menghirup udara terasa menyengat di hidung, ini akibat udara tercemar dari kabut asap yang menyelimuti Meranti ini," kata Junaidi (28).

Sebelumnya, lanjut Junaidi, setiap pagi sudah ada kabut asap, tapi yang terlihat di pagi hari ini yang paling tebal dari hari-hari sebelumnya. Dan untuk jarak pandang hanya berkisar 50 meter saja," terang Junnaidi.***wr
 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER