Kanal

Helikopter Tak Dapat Izin Terbang, Air Tracktor Belum Digunakan

PELITARIUA, Pekanbaru - Dikareanakan ada beberapa lokasi yang tidak bisa ditempuh memalui jalur darat, maka akan kita tempuh menggunakan helikopter dengan WaterBooming, namun izin untuk menggunakan helikopter dari total tiga helikopter baru satu yang di keluarkan izinnya semoga dua lagi hari ini bisa dikeluarkan izin terbangnya, ujar Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman Jumat (4/9) kemarin.

Mengenai masalah saran penunjang guna pemadaman titik api khususnya pada helikopter yang belu keluar izin terbangnya, dari Departemen kehutan menyalurkan bantuan berupa Air Tractor dan apabila izinyapun sudah keluar hari inipun sudah dapat di gunakan namun seperti kemarin walaupun izinnya suda keluar teteapi juga tidak dapat terbang. "Hal ini dikarenakan  pada kondisi cuaca yang tidak memungkinkan jadi tidak kita terbanggkan," ujar Plt Gubri.

Lanjutnya, dan juga perlu diketahui oleh masyarakat, terkait kabut asap yang tengah menyelimuti Riau khusunya Kota Pekanbaru belakangan ini, ini merupakan asap kiriman dari Provinsi tetangga dikatenakan menurut pantauan cuaca oleh BMKG angin bertiup ke utara, namu ada juga beberapa di daerah pesisir Riau yang sudah mulai turun hujan, seperti Kab. Siak, Dumai dan meranti, dan ini akan membantu padamnya api.

Saat ditemui usai acara, Kepala BPBD Edwar Sanger kepada pelitariau.com membetulkan pernyataan Gubri bahwa ada beberapa wilayah di Riau yang sudah turun hujan, "tadi saya sudah dapat informasi, Inhil, Dumai, dan sebagian Rohil juga sudah turun hujan", ujar Edwar.

dan ia juga menambahkan, hanya Kota Pekanbaru saja yang di tutup oleh kabut asap, ini dikareanakan selain asap kiriman juga terdapat beberapa titik HotSpot yang asapnya mengarah langsung ke Kota Pekanbaru, seperti Kampar dan Pelalawan.***Od
 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER